img Petualangan Gairah Kenikmatan  /  Bab 4 Part 4 | 2.30%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Part 4

Jumlah Kata:1829    |    Dirilis Pada: 23/11/2023

n di atas kasurku, beberapa kali hp ku ber

u. Aku tau dia menghubungiku untuk datang bertanding di pertandi

dian tiba-tiba pin

.tok

udah berangkat ke pasar tadi subuh

panggil k

emanggilku, biasanya me

” tanyaku dar

tu!” perint

perlu

ain

kan pintu, setelah pintu ku buka kak

p? kan hari ini ada pertandi

rku dan merebahkan

i cedera,” jawabku sambil mempe

emarin kakak gak lihat kamu k

dari pertandingan, gi

g yang ada di sampi

ty orangnya cerew

-atik hp nya, ternyata dia

? tadi aku hubungi gak bisa-bi

yang dihubungi, mereka

Randy lagi gak bisa

h yank?” kat

palalu lu peyank!”

an.” Kak Ranty kemudian menga

ring lalu menutupi wajahku dengan

kan? bisa main kan?”

unjukkan tanganku yang diperban memb

awan kita kali ini lumayan be

k ada gue kalian

tas kasur tak menggubris a

dapanku. Tampaknya Reza mematikan vi

cang. Meskipun aku tak bisa mendengar apa yang dika

meminta kak Ranty untuk membujukku agar mau

i berbicara, kak Rant

panggil

pa

a-t

ak

ku yang sedang sakit itu,

!!” te

k kaget mendeng

-apaan sih?” om

hehe..” Kak Ranty ngomong dengan

h kak, ishh..”

mbali dia

ala

ke satu tangan?”

ak!” Aku te

ong ikut main,” b

tidak me

h, asal kamu mau ikut main.” Kak R

nta apa?” ta

u mauny

uduk di pinggir kasur, aku memp

yang bisa aku minta da

Ranty kembal

ndy ikut,” j

setuju?” ucap

ya

? jangan yang aneh-aneh.”

eh-aneh yang k

l gitu, beliin mobil,

andy minta yang

ngkin menerka-nerka a

dulu, terus siap-s

ngkit dan pergi

fa ruang tamu aku melihat kak Ranty sedang chatting dengan seseorang, saat i

dang chatting dengan Reza pacarnya, aku melihat kak Ranty sedang s

bugil sambil memegangi kontolnya dan me

i masih gedean punyak

rbesar gambar (zoom in)

ke dalam celana kolor yang ia kenakan sa

g pintar, yang selalu dibangga-banggakan oleh kedua orang tuaku ti

posisi saat aku keluar dari kamar m

akak.” Aku kemudian

nuju kamar mandi dengan membawa

au man

, ke

jem hpny

Emang hpm

kak, hpku lowbat,

g!” ha

inya tadi kak Reza tel

tinya dia percaya. Dia kemudian mengota

pun jangan dibaca,” pesannya

ku, aku langsung mengusap-usap layar

ikasi wa dan mencari riw

apus lagi riway

oba menc

mengirim pesa

en,” begitu

in lagi? semalem k

abis main sama pacarnya dan

kak Ranty na

ngirim pesan la

sih kang

enang aja yank, aku akan bahagiakan kamu dengan se

saja aku muntah m

an tadi dan menaruhnya di meja,

, aku punya kartu as nya, kak Ranty gak mungkin menolak pe

keluar dari kamar mandi. Dia meng

buh yang ideal dan ukuran toket yang sangat proporsional, selama

endesah-desah saat dientot oleh Reza.

Sekilas matanya melirik ke arah kontolku yang mengeras karena boxerku terbu

it buat siap-siap, emangnya kakak,

lu berjalan menuju kamarnya

mi pun berangkat. Reza menyuruh

kalau saja aku kabur dan tida

langsung memarkirkan motorku lalu ma

a dan kawan-kawan, namun aku

ekali tidak menghubungiku, padahal merekala

getahui tentang perbuatan mereka kemarin

uk menonton pertandingan perempat final yang sedang berla

k

uga. Padahal dengan adanya dia pun tim kita kita masih kesulitan ditam

ulitan untuk mengembangkan permainan, ditambah si Gembul

tungnya Reza bermain cukup baik saat itu, namun it

i sini, mungkin kami t

kirin hasil pertandingan

dengan keunggulan tim lawan. Kami

un strategi di quarter akhir itu tiba-ti

ateng?” ucap Dimas kep

a,”Darimana aja lu? lu kan kapten tim, harusnya lu bisa ta

kata Dim

sekarang kita fokus sama pertan

. Kemudian dia cepat berpaling, sepe

sudah datang dari tadi hanya sa

Gembul keluar. Aku harus mengesampingkan e

kembang, meskipun itu quarter akhir kami sedik

keunggulan tim lawan, saat itu Dimas berada di

ke depan kearah diriku yang b

bila bola itu menyentuh salah s

un dengan kecepatan yang tinggi, kemu

dapatkan, maka timku su

bb

di telapak tanganku, det

3-point mulai bersiap untuk menshooting bola, beberapa pemain lawan berus

eett

bunyi, tak ada suara yang tercipta setelah

au bunyi bola masu

nya melihat bola itu masuk di detik akhi

berlari mengerubungiku lalu aku

terkecuali Dimas. Namun dia tak ikut berpesta bersama

menjauhi kerumunan dan mengambil

ih berdiri sendirian belum

n aku berhenti tepat di hadapann

undaknya dan ber

ampiri kakakku yang sedang

tiba-tiba ada sese

panggil

ke arah su

SA

sam

img

Konten

img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY