TAHAN LAPAR

ucap sulungku, usian

ng, Astagfirullah

ng bawa uang nak, kita makan enak nanti

ma garem lagi ya ma

ng kita mak

ek, Dedek mau makan apa ?"

kecap Kak." jawab

emarin, karena tak ada sesuatu pun y

t anak-anakku yang begitu berhati be

ketika anak seusianya merengek minta dibelik

ngkin terbiasa karena keadaan ek

ah ya

rhalang karena dosa

Rab

halang karena dosa-d

i Al

jangan lah kau hukum anak a

h Yang

reka ikut kelapar

Roz

t Yang Maha Kaya, berikan kam

manu Y

hanya kepadaMu tempat aku meminta

tok

diketok de

k." sumringahku senang karena tela

mau bicara, anak anaknya boleh disuruh

k terlihat lesu karena b

Reta ? " Tany

rumah sakit, Bang Heru kecelakaa

jantungku serasa j

ak ibu saya yang jaga." bu Reta

a apa lagi i

mudian me

mama nangis ?"

sebentar ya, Mama ada urusan,kakak jagain Dedek

gan lama lama

nyetujuinya, lalu

k-anak ya bu " pin

i jalan, yang tenang ya b

terima

gan cepat, mengalir air mataku dengan derasnya,ku

sekali

eseoran

as mobi

kk !!!!

gi selain merasa sakit yang lu

*

ri mulut,hidung, dan kepalanya, orang - orang berkerumun bergantian melihatnya namun tak ada satupun y

datang dengan sigap membawa tu

*

g memangku sambil memeluk erat

ahnya belum

lapel tau ( kakak mama kemana sih lama

k sabar ya, katanya Dedek mau mam sama kecap."ucap Aisyah, sambil menahan perih perut

leh nda minta mam ke ib

u minta apapun ke orang lain gak baik. Mama sama Ayah pasti pulang sebentar lagi Dek,mereka kan gak pernah bohon

*

aikum kakak

g nak,bukain

membuka kan p

k saling be

mampir beli fried chiken dulu,

kan enak." Aisyah berlari k

ma bawa ayam chiken k

ga ikut mama pulan

pasti langsung pulang. Ayah kangen sama anak-anak nya yang canti

m baleng baleng

ngelus kepala anak bungsunya. Sesekali ia menciumi

aling jaga satu sama lain, saling tolong menolong, dan saling melidungi nak, ingat pesan Mama

n,jangan pernah tinggalkan Allah sayang,insy

a Allah berkehendak kalian berpisah." Tatap lekat

ncium dahi a

*

tok

ishwa ...." pa

dengan lunglai Ai

ya

Dedek nya

bu Reta, De

an dulu sudah jam 9 kalian belum makan

is tergugu, membuat

h kenap

h mimpi mama sudah pulang bawain Aisyah sa

bu Reta memeluk an

arang Aisyah bangunin Dedeknya d

tanpa suara, takut Aishwa ikut

berkali kali Aisyah membangunkan

n dek, kit

pulang ya Ta? "

a sudah tak bisa dibendung lagi, d

angan sesak di hadapannya, lalu

kecap kesukaan Dedek Aiswha, tuh kecapny

itu makan de

a dan Heru