mpai di kampus. Ia
Alnando untuk p
Alnando terdengar
ahnya seperti itu dipasti
b. Namun, karena ia
Fania meminta kepada Aln
m na
rada di dalam kelas
ripsi yang sudah i
u!” sapa Karina ya
si sampin
nia bete karena Kari
t
ntin baru ‘kan?”
h nyebut-nyebut pa
ceb
mana rasanya malam
membisik di t
ak ada malam pertam
a santai sambil meli
lalak. “Serius, Fan
kaya gitu? Kan kalian su
anyak pe
a matanya. “Rin,
a hal lain. Dan asal lo
janjian pernika
kejut. “Pe
mengan
o! Pernikahan buat
gele
-main, Rin. Hanya
menerima om Devan
menerima pernikaha
.” Karina m
nya gue tolak saja
erjadi ‘kan!” Fania mulai
tusan tanpa mempertimb
ti mulai sekarang.
ubungan toxic lo den
o benar, aka
dan Karina terhenti
ia fokus mendengarkan ara
an hal lain. Terutama
*
a di tempat lain. Yak
atap bangunan gedung lain
jan
ngat wajah kesal F
saat tadi pagi ia membe
si hal lain di
ukan hanya cantik
u menjad
Reihan yang datan
rk
i oleh suara Reihan
anjutkan
Devan seraya berjal
si lalu memberikan
pan ata
g harus ditanda
as lalu membacanya
ya bertanya lancang
ngan anda itu Shanum.
membuat Devan ters
berkata, “Karena, ak
aham maksud da
enyukai
uk. “Tepatnya
ika Devan kini sud
l yang sangat bahagia unt
leh mantan kekasihnya m
kan yang
muel. Sudah berula
tapi, hati Devan seakan-ak
i tidak seindah yan
buat Reiha
pa, T
ahan ini terik
Perjan
mengan
eritakan tentang pe
tidak percaya, Fania melak
Fania memang baru saja pu
ri Karina—
*
berlalu. Fania kul
i apartemen Devan. Ia ter
tuk datang
lesai mandi dan ber
ris untuk mengantar
ahku ya
, Nyo
Sekitar 20 menit be
bang rumahnya. Joko membu
rhenti di tempat pa
lalu berjalan masuk
merasakan hal yang tidak
ninggi. Membuat pikir
ruang tengah. Ia d
an wajah yan
a saat mendekat dan
ngacuhkan uluran
menunjukkan kerta
Katakan,
t melihat surat perj
o. Wajah Fania m
ania bi
Sudah jelas-jelas
uat perjanjian yang konyo
Fania!” ben
tuamu tahu. Ia past
akal terancam!” sambung
Fania, P
nya tidak mengingi
Shanum, bahkan sudah mere
pernikahan ini. Apa kamu
suaminya untukmu,” ungkap
is perkataan Angela.
ngat kecew
maaf, Pah.” F
ingnya. Ia tidak bi
dan sangat ke
ania menerima perni
ya dengan istri papah yan
jam ke ara
ksudmu,
apah itu,” Fania me
baik. Dia hanya ingin m
mu Fania!” hardik
engan perjanjian pernikaha
a ‘kan?” Angela
” teriak Fania. “Ak
jangan bicara yang
um
tolak Fania denga
kahan itu karena alasan
rjanjian itu Fania buat
Devan. Memang sampai de
Fania akan mencoba dan F
terang
an omongan Fania, Ma
jangan bicara yang tida
menuduhku!” suara Angel
fakta. Kenapa kamu
ndo melayangkan tan
cekal oleh seseoran
pukul