img Aku Mengandung Setelah Diusir Mamamu  /  Bab 9 Kenapa kamu gegabah | 14.29%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Kenapa kamu gegabah

Jumlah Kata:1003    |    Dirilis Pada: 08/01/2025

bersandar pada sandaran kursi. Dia menggelengkan ke

rkeping-keping. Ibu mana yang tidak akan hanc

mu?" tanya Bu Wulan dengan p

kan terkunci untuk mengatakan siap

am saja? Ayo, jawa

r tidak percaya mendengar ucapan sang bunda yang marah. Selama ini Bu Wulan tidak

lu menundukkan kepalanya, dia tida

membawa lelaki mana pun ke rumah ini, tetapi kenapa kamu bilang Pak Arsenio yang menghami

memang buka

Pak Arsenio bukan pacar kamu? Terus kenapa kamu

u tidak mau dia harus menceritakan semuanya dari awal. Ba

lasan Adelia. "Kenapa kamu gegabah? Kamu harusnya cerita

ngatkan kamu. Kalau ada apa-apa jangan ditelan sendiri apa pun itu!" perintah Bu W

karang justru Adel malah hamil dan belum tahu bagaimana nasib ke depannya anakku,

lan mengusap-usap punggung sang anak lalu t

*

Arsenio mau mengakuinya. Bagaimana nasib anakku kalau Pak Arsenio tidak m

rmu jadi tidak aktif begini? Aku kirim pesan saja sama Pak

saya bicarakan dengan Anda. Jika pak Arsenio sudah membaca pesa

emperhatikan pesan tersebut. Namun, tetap saja ponsel Arsenio ma

*

h belum aktif?" tanya Bu Wu

tidak aktif," ja

etelah aktif. Dia langsung menghubungi kamu. Kam

njawab dengan lesu lalu m

anmu. Kamu berdo'a saja, mudah-mudahan Pak Arseni

ui anak Adel. Maafkan Adel juga karena semuanya jadi be

kuinya. Bagaimana pun juga yang ada di pe

mulut para tetangga? Mereka pasti mencemooh Adel dan Ibu jug

rlalu diambil pusing. Yang terpenting kamu bukan wanita nakal,

tahu ceritanya yang sebenarnya. Pokoknya kamu

Ke depannya Adel berharap, Adel

lu tersenyum. "Ya suda

*

enar tidak aktif, padahal sebelumnya aktif. Kamu benar-benar menghindariku." A

dan perasaannya tidak karuan. Hal yang masih dia takuti jika Ars

kan! Kamu fokus sama kandunganmu. Jangan terlalu banyak p

rsenio. Mudah-mudahan dia sudah pu

antar?" t

h aku sendiri sa

ar aku antar kamu menemui Pak Arsen

apa. Aku sendiri saja." Ade

*

io. Dia menarik napas dalam-dalam lalu m

enio ada di rumah.

sapa Asisten

an?" Jantung Adella berdetak sangat

Saya akan panggilkan Pak Arsenionya," ucap

" Adelia bernapas dengan lega

dengan wajah dingin lalu duduk di

a berubah. Ternyata masih menyeramkan. Bagaimana aku memberitahu

o, "tidak usah bengong

am lalu mengembuskannya. Dia k

ak Arsenio. Ini menyangkut kita berdua." Adeli

eningnya. "Kita berdu

Jantung Adelia berde

ngan membuatku penasar

anak Anda, P

img

Konten

Bab 1 Bos Anda sangat menyeramkan Bab 2 Saya tidak mau melayani Pak Arsenio di atas ranjang Bab 3 Istrimu tidak menunda kehamilan, 'kan Bab 4 Arsen kuat, 'kan di atas ranjang Bab 5 Aku ingin sekali bercinta Bab 6 Menjadi Boomerang Bab 7 Cantik-cantik ternyata tukang tipu Bab 8 Aku membutuhkanmu Bab 9 Kenapa kamu gegabah Bab 10 Ini semua kesalahan mamamu Bab 11 Nanti ketularan apesnya
Bab 12 Lebih tampan siapa
Bab 13 Batalkan pernikahannya!
Bab 14 Anak itu mirip sekali denganku
Bab 15 Jangan pernah meninggalkanku
Bab 16 Aku harus mendapatkan Adelia kembali
Bab 17 Dianggap menghilang tak tersisa
Bab 18 Adelia benar-benar membuangku ke laut
Bab 19 Jangan sampai suamimu tahu sendiri
Bab 20 Kamu mau menghancurkan rumah tanggaku
Bab 21 Kamu tidak menginginkan Giovanni
Bab 22 Seandainya waktu dapat kuputar
Bab 23 Pikir-pikir dulu
Bab 24 Tetap dengan pendiriannya
Bab 25 Ada apa di antara mereka
Bab 26 Benar-benar bodoh
Bab 27 Aku belum siap mengatakannya
Bab 28 Pantas saja kamu masih membenciku
Bab 29 Aku yang gigit jari
Bab 30 Lagi hamil jangan banyak marah
Bab 31 Papanya Giovanni hanyalah Vino
Bab 32 Jaga diri kamu baik-baik
Bab 33 Sangat kritis
Bab 34 Papa harus sembuh
Bab 35 Kritis lagi
Bab 36 Kamu suami terbaik
Bab 37 Sangat merindukannya
Bab 38 Membawa wanita asing
Bab 39 Bukan keturunan darah biru
Bab 40 Aku begitu tertantang
Bab 41 Vino sudah tahu
Bab 42 Mama terlalu egois
Bab 43 Takdir harus seperti ini
Bab 44 Bukan keturunan orang kaya
Bab 45 Dia lelaki normal, 'kan
Bab 46 Apa urusannya sama aku
Bab 47 Permintaan konyolmu itu
Bab 48 Bisa-bisanya menggoda anakku!
Bab 49 Awasi saja dia!
Bab 50 Ma. Please jangan paksa Arsen
Bab 51 Bad mood
Bab 52 Ingin persetujuan kamu dulu
Bab 53 Mamamu payah
Bab 54 Mau kawin lari
Bab 55 Kamu tolak keinginan anak Tante
Bab 56 Sepasang kekasih
Bab 57 Sudah buat malu
Bab 58 Dasar lelaki sialan!
Bab 59 Pernah mengisi hatimu
Bab 60 Bisa-bisanya aku gugup
Bab 61 Wajahmu mesum sekali
Bab 62 Kamu harus aku hukum
Bab 63 Papa sudah tenang di sana
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY