. Ara
Dan tatapan cowok itu seolah sudah mengenali Bella sebelum Bella
a, Regan dan Beno pun ikut terkejut.
ue?" tanya Bell
ersenyum. "Gue yang wa
ia pun sadar. Kini Bella mengingat Vian. Cowo
a Vian ketika merasa Be
nya meng
Jadi gue mau kita kenalan. Gue V
lla
Sedangkan Regan dan Beno yang berada di belakang Vian hanya
ta masih kosong." Vian menawari dengan
a-
g tadinya senang langsung k
ta pergi, barulah Re
keduanya. "Kenapa
ini ada cewek yang no
cewek Surabaya yang bikin lo tertarik. Apa jangan-j
memperhatikan Bella yang kini
Kayaknya jodoh lo, Yan."
aknya eng
ung menoleh pada Beno membuat
h sama anak baru." Beno menga
lu pertan
ertarik sama lo, Yan. Tipe cewek kayak dia bakal sus
arik, gue yang bakal buat dia tertar
ah lo a
*
tadi liatin lo t
Bella tetap sibuk
k mau gabung
ada meja,"
duk sama Vian. Selama ini kan gue c
udah ga
ang udah gak suka, tapi gu
l. Baru kali ini dia perhatiin cewek sampai l
a?" Sita bertanya ket
ile
jangan lam
Lalu mempercepat langk
kantin, ia malah bertem
aru, ya? Bol
lanjutkan langkahnya, namun ia terjat
ya jadi cewek jangan sok jual ma
eri pelajaran pada cowok itu. Nam
ap Vian emosi ketika berhasil mendarat
a masalah sama lo. Kena
ari masalah sama dia. Kalau sampai lo
enatap Bella y
ya Vian yang hanya diba
, gue antarin
sendiri." Bella p
ek jual mahal," sahut cowok
o kalau gak ma
*
Kan tadi gue suruh lo balik ke kantin." Si
karena Bella meningg
pada Sita. Kalau saja ketiga cowok itu tadi tidak m
aki Bella. "Itu dengkul l
erbohong agar Sita tidak khawa
e antar
g. "Gak usah. C
Nanti bisa infek
hanya saja Bella tidak suka pergi ke UKS. Da
*
tipis melihat Bella dan
pa?" Sita
ik Bella,"
uluan, ya." Sita hendak pergi,
apa
isyarat melalui tatapannya meminta Sita un
sanan gue udah di depan soalnya." Sit
Ingat, jangan macam
ya
mau menatap Vian. Bella sangat tidak nyaman.
i belum obatin luka lo, kan?" Vian memberikan plester
k merespons ataupun me
ster untuk menempelkannya pada luka Bella. Namun, Bella sudah leb
pamitan Bella langsu
ketemu b
*
edang menonton televisi la
pula
i rumah? Gak kuli
gak ada yang masuk, mak
k di samping Baron. Bella mengambil alih remote
akaian d
wel
ter gitu?" tanya Baron menyad
gal o
? Pasti lo yang cari masalah duluan,
lah sama gue. Cuma karena gue gak mau kenalan
ang. Lo harus lupain masa lalu lo. Lo harus bisa jadi diri lo yan
ron. "Bacot lo. Berhenti ungkit masa l
gak semua
*
melelahkan. Padahal saat di sekolahnya yang dulu, Bella tidak secapek ini. Mungki
h baru dan lamanya. Di mana sekolah ba
g masih melekat pada kakinya. Bella mele
diri untuk tidak akan berhubungan dengan cowok manapun. Baik itu hubungan pertemanan atau percintaan. Bella akan sangat membatasi pertemanannya.
hu kakaknya itu berniat baik dan hanya ingin dirinya menjadi Bella yang seperti dulu,
**********