img Arabella  /  Bab 5 Part 5 | 6.17%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Part 5

Jumlah Kata:1029    |    Dirilis Pada: 09/03/2025

mengembalikan jaket cowok itu. Semalam, Bella

ian, ya? Cantik sih, tapi gak cant

na-mana kali. Kayaknya Vi

sa tidak penting mengurus hal sepele seperti itu. Lagipula Bella suda

kita. Mau cari Vian, ya?" u

anya me

ang. Kayaknya d

a tolong?"

. Mau minta

jaket Vian. "Tolo

enerimanya.

i menjelek-jelekan Bella. Sampai sekara

? Pagi-pagi udah gosipin orang

u kesal, lalu

emang tukang gosip. Hampir satu sekolah me

, kok. Gue ke

*

a berpapasan

takan. Baju seragamnya kusut dan tidak dimasukkan. Wajah

cewek di sini menyukai Vian dengan pe

"Darimana? Kelas

kin jaket," jaw

a-sa

malah lupa menguc

ngin lo. Gue boleh

alah meminta imbalan. Memang benar, di dunia ini tidak ada yang gratis. Harusnya B

?" tanya u

atap bingung. Bella mengeluarkan kota

Vian menerima kotak be

ipun Vian menginginkan imbalan yang lain, tapi Vian cukup

*

Lo bawa bekal, k

arkan kotak bekaln

tuk membawa bekal agar mereka tidak perlu mengantre lama di kantin. Bella malah lupa dan memberikannya pada Vian. Ka

Kok d

disiapin." Bella berbohong. Bella sengaja karena k

ak papa. Ay

ergi sendiri saj

mau beli minum kok. Ayo." Sita mer

*

desakan di kantin. Bella berharap jangan sampai bertemu dengan

at biar gue yang b

i makan, sedangkan Sita p

enuh lagi." Sita bergumam melih

h ketika pundaknya d

lau orang tersebut adalah Regan. "

"Sorry, habisnya

l. Gue dikasih nama bagus-bagus sama

osong, kan? Gabung saja. Keb

lan apanya? Jelas-jelas lo sama t

ya boleh mereka bertiga yang duduk di situ. Dan murid-murid yang

o menyapa Sita de

ikat! Suka banget ganti-ganti nama gue. Ga

gue lupa mulu

o duduk

Vian menjadi orang ketiga yang me

a. Lo du

, Sit?" Via

beli di kantin lagi. Soalnya kan lama banget. Yang ada keburu masuk. Mana hari i

a aja gue disuruh ngajar gantiin dia. Mana kalau ng

ucu banget. Seketika

i gue juga lo

panya Bella berbohong pada Sita. Padahal Bel

ak pada Bella. Harus

," sahut Beno melirik kota

ga. Kok gue baru nyadar? Padahal

g malas membawa bekal. Jangankan bek

wa bekal, g

terima makanan dari cewek. Bia

akan mau terima barang apapun dar

nan ataupun hadiah pada Vian, tapi selalu Vian tolak. Bukannya tidak menghargai, han

inya. Akhirnya Vian harus terlibat perkelahian dengan kakak cewek tersebut karena merasa Vian mempermain

oal Matematika yang bik

sih B

terkejut

**********

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY