nak. Udah pagi. Kamu h
kecil kala sang i
pindah ke sekolah yang baru. Jan
mandi. Ini adalah hari pertamanya ia bersekolah di sekolah yang baru
run ke bawah untuk sarapan bersama kedua orang tua dan juga kakaknya. Ya,
Pa, Ma
i sa
baru jangan bikin masalah
roti yang sudah diolesi den
annya, Bella pun berpamita
tar gak?" t
dengan satu alis terangkat.
mau mengantarnya ke sekolah setiap kali Bella minta t
dik tersayang gue aja. Sekalian
cewek-cewek. Dasar co
u gue antar? Mumpung
Maka
*
u ia lakukan berulang kali setelah sampai di dep
ang yang cukup sulit untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan
dirinya, Bella pu
uju padanya. Dan tatapan mereka membuatnya sangat tidak nyaman. Rasanya Bella ingin menghilang. Na
ya ruang administ
s aja terus
maka
embuang waktu. Disamping itu ia juga ingin segera men
*
an gue yang satu i
man Vian mengambil duduk di sam
ya sama sekali tidak berniat untuk mengangkat kepalanya. Vian saat ini benar-benar mengant
pa waktu. Gue aja bisa atur waktu kapan belajar, kapan main game, dan kapan isti
ang mengganggu tidurnya, Vian pun me
u segera mengeluarkan ker
adahal gue aja gak pernah jahat
ih makan kao
enggeleng. Tentu saj
an bertanya ketika V
at tidur. Biar gak a
lama-lama. Kebu
at ia baru di depan pintu
ada berit
yakin berita yang dibilang penting oleh temannya ya
. Kali ini benera
Regan yang penasaran l
i kelas Mipa 4.
ting yang dibilang Beno adalah berita y
rong Beno agar tidak
katin, Yan? Si
b. Cowok itu terus
kan, No?" tanya
h masa gu
gitu temenin gue
t heran. "Hah?
itu lah. Sekalia
ue gak mau. Lo p
*
ya bercerita. Ya, saat ini Bella sudah mendapatkan
aan. Karena guru di kelas mereka menyuruh kedu
i Surabaya? Bisa ngom
dik
ikit dong. Gue
la ketika mereka sampai di pertigaan. Pasalnya,
engangguk lalu b
e. Jalannya jangan
*
a langsung berjalan menuju rak buku. Menca
menunjukkan letak buku paket terseb
paket tersebut sesuai dengan
ok itu menenggelamkan wajahnya di kedua lipatan tangannya. Bella tidak h
ng sudah berjalan lebih dul
wok itu namanya Vian. Dia ganteng, tapi nakal. Sering PHP-in ce
ia emang tid
i sih, tapi l
eng-geleng kepa
ell tu
e segala arah. Vian mendengar suara seorang cewek yang tidak asing di telinganya
*
ke kantin,"
ar hanya mengangguk.
mbeli makanan. Bella membeli nasi ayam k
a mereka, Sita malah menabrak seorang cowok membuat b
tanya ketika tahu kalau y
bersihin, ya." Sita hendak menyentuh baju
man lo?" tanya
ab pertanyaan Regan, Vian langsun
dilakukan Vian, Bella lan
yang berani menahannya langsung
. Ara
**********