l di dinding kamar mandinya. Matanya sembab, karena menang
merebut laki-laki yang sudah menjadi tunangannya dari t
aja pada dirinya. Setidaknya ia harus memberikan pelajaran agar kedepan
tap tak puas dan memfitnah bahwa Aira berselingkuh. Bahkan cacian dan hinaan keluar dari mulutnya.
a mengikhlaskan Mas Raka, tetapi aku tidak akan membiarkan har
enggunakan tisu lalu menc
bisa menena
anjangnya. Ia membuka handphonenya. Matanya membelalak lebar meli
dirinya mengabaikan semua email dari klien-kliennya ka
enya ke kasur, ia mere
gurus hubunganku dengan Raka. Padahal dia sendiri tidak
kepercayaannya untuk memegangnya. Tetapi di sisi lain, ada hal yang tak bisa dihand
ia sudah memutuskan untuk break sejenak dan
aminya mampu membiayainya, tetapi naas calon suaminya itu malah terpergok
a jadi hancur berantakan cuma
us siap-siap dan b
ri ini. Ia mungkin sudah kehilangan beberapa kliennya, tetap
A Share
Loren
anda pesan
Ia pun mengambil tas selempang dan b
______
a adalah Mr. Putra Handiwijaya, klien setianya sej
az berwarna biru navy yang ia kenakan membu
nda tidak datang, karna mendengar dari klien-klien anda sebelumn
itu, dan berusaha memberikan sedikit penjelasan. P
sedang banyak urusan dan ada sedikit masal
k kecil dan mempersila
rang bisa kita mulai t
ai
dapi oleh grup Handiwijaya, salah satunya adalah kebocoran dan
apan dana yang dilakukan oleh orang dalam perusahaan itu send
usinya, Nona Aira?"
k gegabah dalam hal ini. Sepertinya kita harus me
akun-akun yang melakukan aktivitas mencurigak
alan yang sebelumnya terjadi di perusahaan bapak. Ini
lan terakhir sebelum terjadinya kebocora
i kita juga tidak bisa bertindak sendirian, Mister. Kita ha
lewat email. Saya juga akan menyewa para cybersecurity
hela nafasnya, se
harap kita bisa segera menemukan pelakunya se
nganggu
n menyusun langkah selanjutnya dan membe
lalu berdiri. Mister Putra pun i
a Rania. Saya akan menghubungi a
lahkan saja anda menghubung
Aira melangkahkan kakinya keluar dari
yukur pada Tuhan karena sudah menunjukkan jala
_____
depan kafe, sambil sesekali melihat handphonenya. Ia berusaha
ngannya. Aira menoleh, matanya langsung bertemu dengan
yatanya ia memang masih mencintai Raka. Teta
ya Aira dingin dan menatapnya tajam
ira. Sedang apa kau di sini? Kau te
s. "Cih, apa kau mas