img Bertahan Hidup di Sebuah Pertunjukan  /  Bab 3 Ledakan Misterius | 14.29%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Ledakan Misterius

Jumlah Kata:1083    |    Dirilis Pada: 17/03/2025

! BO

kepala langsung menoleh ke arah pantai, ke tempat kapal utama yang seharusnya masih terparkir dengan am

Elena menjerit, suar

kan di pinggir hutan, langsung berdiri tegak. Matanya

erbisik dari belakang J

g tadi sedang ia periksa. Sofia mengikuti di belakangnya, wajahnya pucat pasi, semen

alat komunikasi sekaligus penyelamat jika terjadi keadaan darurat, kini tinggal kerangka.

pat, suaranya pelan dan nyaris tidak terdenga

uga..." Mei Ling menamba

eter dari air karena panas yang menyengat. Matanya dengan cepat memeri

gumamnya pelan, lebih

ngnya langsung menoleh. "Apa ma

nghadap peserta lain yang sudah berkumpul, wa

an. Kapal itu sudah dicek sebelum kita berangkat. Tidak ada bahan peledak, tidak ada kebocoran bahan

an. "Kau bercanda, kan? Maksudmu ada yang sengaja meledakkan ka

jam. "Dan aku butuh kalian semua untuk

nya datar tapi penuh ketegasan. "Apa ka

awaku berkali-kali," Jack menjawab c

untuk pertama kalinya. "Tapi... kalau ini benar-ben

enak. Tidak ada yang punya jawaban, tapi jel

tidak ada," Victoria akhirnya membuka suara lagi. "Kit

anya tinggi. "Kapal sudah hancur, alat komunikasi t

tajam. "Kita masih punya beberapa persedi

endengus. "Kita bahkan tidak tahu apakah a

kat bicara, suaranya dingin tapi tenang. "Jack benar. Kita tidak bisa

dak menyangka wanita itu akan mendukungnya. Tapi

ih bisa diselamatkan dari kapal. Setelah itu, kita buat kelompok kecil

tidak boleh ceroboh. Pulau ini mungkin terlihat ind

yela sinis. "Mungkin ada mo

k menatapnya tajam.

g sudah hancur. Jack memimpin, diikuti oleh Sofia, Mei Ling, dan Victoria. Elena menolak i

nasnya masih terasa, tapi sudah cukup aman untuk mendekat. Dengan hati-

tanpa menoleh. "Juga alat-alat yang bi

. Dia membukanya dengan hati-hati, lalu mengangkat beberapa botol air d

mengangguk. "S

hatikan sisa-sisa kapal dengan ekspresi dingin. Matan

anya Jack tiba-tiba, m

ap datar. "Aku hanya memastikan t

ya, tapi dia memutuskan unt

gan hasil yang minim. Beberapa botol air, beberapa paket mak

erkata sambil memeriksa barang-bar

i pulau," Jack menjawab. "Ki

dengan wajah penuh ketidakpercayaan. "Kalian serius mau masuk ke hut

k menjawab tegas. "Kalau kau punya i

ajahnya masih menunju

pin alami, seseorang yang dengan mudah mendapatkan kepercayaan orang lain. Tapi d

rkata, mengakhiri diskusi. "Sekarang, kit

pi unggun kecil yang dibuat dengan susah payah. Suasana he

ke dalam kegelapan hutan. Pikirannya pe

nya angkat bicara. "Jack... menurutmu.

ta pelan, "Aku tidak tahu. Tapi aku yakin ini bukan kecelakaan bias

duk di seberang mereka tiba-tiba berkata, "Pert

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY