img Bertahan Hidup di Sebuah Pertunjukan  /  Bab 4 Terpaksa menjadi Bertahan Hidup | 19.05%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Terpaksa menjadi Bertahan Hidup

Jumlah Kata:1141    |    Dirilis Pada: 17/03/2025

an tidur di tempat

tangan bersilang di dada, wajahnya memerah karena marah. Di sekelilingnya, para peserta la

terakhir pada kerangka tempat berlindung yang ia buat dari dahan pohon bes

arah Jack. "Kau pikir aku ini siapa? Aku nggak terbias

m menatap wanita itu. "Ini kenyataan. Kalau kau terus begini,

ke arah mereka. Wajahnya pucat, tapi ia tidak mengatakan apa-apa. Ia han

h kelelahan. Kita harus menerima apa yang ada sekarang. Kalau k

untuk membuat Elena terdiam. Ia hanya mendeng

rik Sofia yang masih diam sejak t

"Aku... aku nggak tahu, Jack. Aku nggak pernah ada di s

uk di sana sepanjang hari, sementara kami yang bekerja. Bahkan aku, yang

ndung peringatan. "Kita semua punya peran masing-masing di sini. Kalau

gi, tapi kali ini

rta bangun dengan wajah lesu, sebagian besar dar

a sambil membersihkan pasir dari pakaiannya. "Kit

a buat malam sebelumnya di dekat pantai. "Aku akan cari sesuatu untuk di

a-tiba berkata, suara

sedikit terkej

mau cuma duduk diam lagi. A

ik. Tapi tetap di belakan

dan mereka berdua mulai

-

dan memeriksa tanaman yang mereka lewati. Sesekali, ia berhenti

an yang bisa dimakan?" Jack ber

ahkan nggak tahu cara me

harus mulai dari suatu tempat. Aku akan ajarkan. Tapi

engan cermat. Meski tampak rapuh, ada teka

iar yang tampaknya aman untuk dimakan. Jack memetiknya dengan

kecil pada Sofia. "Bawa ini ke pantai. Aku aka

ap

Jack memotong. "A

kembali ke pantai dengan membawa pisang, semen

elapa, wajahnya masih terlihat kesal. Saat Sofia kembal

kan sesuatu," katanya sam

pasir, mendekati Victoria yang sedang sibuk memeriksa sis

ekati Jack yang baru saja kembali dari

yang tiba-tiba berubah manis. "Aku nggak tahu

lalu berjalan melewatin

"Aku tahu aku mungkin terlihat menyebalkan, tapi aku benar-benar ing

berhenti mengeluh," j

, aku bisa membantumu memimpin kelompok ini. Kau butuh seseorang yang bisa berbicara dengan ora

ukan soal bicara, Elena. Ini soal bertahan hidup. Kalau kau benar

untuk membalas, tapi ak

il yang baru saja mereka nyalakan. Wajahnya tenang, tapi matany

nyak," Mei Ling tiba-tiba b

segera kembali ke ekspresi datarnya. "Aku

um tipis. "Aku pikir kau han

a hanya menatap api di dep

tahu, kan?" Mei Ling melanjutkan

ing dengan pandangan dingin. "Kita semua

lagi. Ia berdiri dan berjalan menjauh, meninggalka

gun untuk makan malam sederhana mereka. Suasana hening, hanya diis

mandang ke arah hutan yang gelap. Ia tah

sini?" Sofia bertanya pelan, suarany

api sejenak, lalu berkata, "Aku tidak tah

suara Victoria tiba-tiba terd

uar," katanya pelan. "Pertanyaannya adala

an itu menggantung di udara,

bali dengan ekspresi datar. Di dalam pikirannya, Jack ta

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY