suci, padahal sudah lima tahun men
pa ge
gga suaminya pun sampai tidak mampu menjembol keperawa
Tentu saja tidak. Justin bahkan teramat perkas
yaan bagi banyak orang, tidak terkecua
ak ketiga yang turut campu
ila dan Justin bisa m
putusan bijak. Banyak hal yang terjadi akibat kesalahan pengambilan keputusan di masa lalu
n, kamu telah siap mental untuk menerima kenyataan jika kis
selalu mengenangnya, bahkan mungkin ing
*
*
i mendingin. Lengan kemeja yang awalnya dia gulung tadi, sudah dia panjangka
sudah hampir satu jam lamanya Nabila berdiri di depan kafe, menunggu seseoran
Dia rela menghabiskan waktu hampir satu jam lamanya hanya untuk mena
bil
enengadah dan mendapati sesosok lelaki yang sejak ta
aku te
kan setelan yang sederhana, tapi entah kenapa membuat aura ketampanannya makin ter
s nanti," ajak pria itu yang langsung m
^
sibuk, ya? Lama
belahnya langsung mengangguk, fokus menyetir. Malam ini Bandung t
itu, Nabila mengangguk mengerti.
s akan sering ng
rus ker
sementara itu si gadis menatap ke luar kaca
. Namun, obrolan mereka tidak berlanjut karena suara ponsel miliknya
alih menatap pria di sampingnya. "
t saja
o, Pah? Iya, aku lagi di perjalanan pulang. Tidak
as percakapan antara ayah dan anak tersebut. Semoga saja Nabila tidak dim
anti aku lang
ung memburu dengan tanya seusai telepon pendek
ta papa
gan pulang kemaleman. Padahal, ya, aku juga udah gede gitu lo
bila. "Namanya juga orang tua. Papa
rkan, meski tak selalu menggunjingkan orang lain secara negatif, ya, tetap saja kalau ngobrol, lebih banyak membicarakan orang lain. M
bersemangat dan rajin bekerja. Mungkin itulah salah satu alasannya enggan p
dulu, gak? Mampir ke restoran apa gitu bi
lah satu restoran untuk makan malam
ku juga butuh istirahat karena besok ada
api kamu su
i dalam mobil itu kembali hening. Entah kenapa, merasa a
emu papa? Aku pengen bange
Justin sempat menoleh sekilas pada gadis itu, tapi dia buru-buru men
in belum pernah bertemu dengan orang tua Nabila secara lang
n menjawab belum sempat karena masih banyak pekerjaan di kantor, tapi sekarang dia bingung harus menjaw
segala kemungkinan. Tapi, setelah Justin pikir lagi, selama setahun belakangan ini, dia lebih sibuk dari tahun-ta
emikirkan tentang kepastian. Dia han
akan kuatur waktu ag
ati Nabila karena jawaban Justin masih sama, tapi pria itu benar-bena
^
muda masa kini yang terjebak dalam permainan seks orang-orang dewasa. Dia pun berusaha ma