jari-jarinya menggenggam ujung meja seolah
m dokumen transaksi yang mencurigakan, dan fa
Damian benar-benar bagian dari pers
amian adalah seseorang yang selalu ia hormati-dan lebih dari itu, seseorang yang d
sek
menenangkan gejolak dalam dirinya. Ini
ke dalam folder yang terkunci di lacinya. Dia tidak bisa
satu hal
menghada
patkan kebenaran-ba
Kediaman Dam
apartemen Damian, menekan bel
rlalu mendadak. Dia tidak peduli bahw
li tentang sat
ng masih mengenakan kemeja putih dengan lengan tergulung, da
melihat Victoria berd
perlu
ius seketika. Dia menganggu
merasakan hawa ketegangan yan
kan dokumen yang tadi dia cetak dan mele
u kembali menatap Victoria deng
Nathaniel Lancaster dan Senator Hathaway." Suaranya penuh tuntutan. "Jelas
l hampir membuat Victor
sebuah tawa yang terdengar pahit. "J
tangan di dada. "Aku t
itu dan membacanya dengan seksama. Wajahnya tetap tak te
jelaskan," ka
gkat dagu, mena
mbali di atas meja. "Ya, aku memang terlibat dalam
utkan alis. "La
i persidangan. "Lima tahun lalu, aku menyelidiki sebuah kasus suap dalam sistem peradilan. Aku mendapat inform
a menah
aku akan berakhir seperti hakim-hakim lain yang 'menghilang secara misterius.'" Damian mengepalkan tang
berusaha mencerna info
berpur
eorang yang bisa dibeli, seseorang yang bisa mereka perca
sa sulit mempercaya
belum bisa kuserahkan. Karena jika aku melakukannya tanpa persi
hawa dingin menja
esar dari y
dalam. "Apa kau masih menyus
au pikir bagaimana aku bis
hongan. Tapi yang dia lihat hanyalah kelelaha
skan napas perlahan. "A
nya dan membuka laci, mengelu
l Lancaster dan Senator Hathaway." Dia menatap Victoria d
ludah. "Kau ingin
ta dengan suara rendah, "Aku tidak ingin kau
rdegup kencang mend
"Terlambat. Aku sudah
rtimbangkan sesuatu. Lalu akhirnya, di
kita selesaik
enyadari bahwa dengan ini, dia telah mele
da jala
g baru sa
i Bayang-Baya
dang mengamati Victoria dan
di wajah pria itu saat dia m
ulai menemukan sesua
elnya dan menek
tidak bisa berb
epon menjawab sing
a itu sema
n baru saj