img Penuh Luka Penderitaan  /  Bab 1 tempat ia bekerja | 3.23%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Penuh Luka Penderitaan

Penuh Luka Penderitaan

img img img

Bab 1 tempat ia bekerja

Jumlah Kata:966    |    Dirilis Pada: 25/03/2025

enuju gedung tinggi tempat ia bekerja, lampu jalanan yang temaram hanya menambah kecemasan dalam hatinya. Ia tahu bahwa hari ini, seperti biasa, ia akan me

nya, ia berusaha untuk tetap menjalani pekerjaannya dengan baik. Namun, ia tahu bahwa ada harga yang harus dibayar. Banyak dari seniornya yang suk

rnah menawarkan bantuan, dan ia terpaksa melakukannya sendirian. Meskipun ia merasa lelah dan tertekan, ia tak punya pilihan sel

umamnya pada diri sendiri, menco

i lampu-lampu yang redup. Valeria melangkah ke ruang utama, menuju ruang CEO baru yang terletak di lantai atas. Pria itu baru saja dipromosik

mengumpulkan keberanian. Ruangan itu begitu besar, hampir seperti sebuah istana kecil dengan perabotan mewah yang tidak pernah ia impikan sebelumnya. Dindingnya dipenuhi dengan lukisan-lukisan abstrak, sementara furnitu

ruang CEO terbuka tanpa ada suara. Valeria terkejut, melompat mundur, hanya untuk menemukan

k, terhenti saat ia menyadari

al ampun. Itu adalah pria yang selalu dibicarakan di kantor, Dmitri, CEO baru yang baru saja diangkat menggantikan atasan lama mereka. Se

s, dan sedikit mengintimidasi. "Ada

yang biasanya ada di kepalanya seperti lenyap begitu saja. Hanya ada s

an Dmitri?" Valeria mencoba berbicara d

. Lalu, dengan satu gerakan cepat, ia melangkah maju, dan dalam sekejap, tangan besar

ria," katanya dengan suara yang meng

ebuah ruangan tersembunyi yang tak pernah ia lihat sebelumnya. Begitu pintu ditutup dengan suara keras, Valeria merasa dunia

uah kasur king-size dengan tirai gelap yang menutupi sebagian besar ruangan. Tidak ada

di atasnya. Jantungnya berdegup kencang, dan ia hanya bisa menatap Dmitri yang kin

pir tak terdengar, suaranya tersendat. Ketakutanny

apasnya yang panas di wajahnya. "Aku tahu kamu merasa ta

meskipun rasa takut dan kebingungannya menguasai pikirannya. Ia mencoba untuk me

lan, "Aku hanya ingin memastikan

api kata-katanya itu semakin membingungkan, dan i

nya. Namun, ia tetap berdiri di dekat Va

," katanya dengan nada data

itu? Bagaimana ia bisa keluar dari situasi ini tanpa terluka lebih dalam? Sem

ata dengan suara rendah dan berbahaya, "Kamu akan tahu apa yang

ruangan, meninggalkan Valeria yang terbaring bingun

ikirkan apa yang baru saja terjadi. Ada sesuatu yang besar yang seda

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY