lalui tirai jendela kamarnya. Tangan kanannya meraba ponsel di meja samping tempat tidur, merasakan getaran y
datang d
ng ini? Ada yang perlu ak
giang jelas dalam pikirannya. Perasaan yang ia rasa, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya-sesuatu yang lebih dari sekadar
itu adalah menjaga jarak dan tetap berpegang pada prinsip yang sudah ia buat. Mereka ha
an cepat, mencoba menyem
ng perjanjian kita, tidak perlu
elah menutup pintu untuk perasaan yang tak terkontrol. Namun, keti
rdua hidup dalam kebohongan, Tasya. Aku
ang, dengan perasaan yang mendalam namun penuh keraguan. Ini lebih dari
ru yang begitu kontras dengan ketegangan yang ada di antara mereka. Kyler sudah duduk di bangku panjang yang me
" Tasya berjalan mendekat, mencoba untuk menampilkan
ak ingin perjanjian ini menjadi alasan kita saling menyakiti." Suaranya terdengar lebih berat d
ja meluncur dari bibirnya. "Lalu, apa yang kamu inginkan? Per
mungkin tidak sama, tapi aku sudah mulai merasa ada sesuatu yang lebih, Tasya. M
yang berbeda dalam diri Kyler, sesuatu yang sulit untuk ia definisikan. Apakah ini benar-benar hanya perasaan terpendam akibat teka
, namun kalimatnya terhenti ketika Ky
u tahu bahwa ini lebih dari sekadar perjanjian. Aku ingin kita
bingung bercampur. Apa yang terjadi denga
ita berdua punya alasan masing-masing," kata Tasya, mencoba mengingatkan d
rti, Tasya. Aku hanya ingin kamu tahu bahwa aku mulai merasakan hal yang
guncang dinding yang ia bangun di sekeliling hatinya. Ia sudah terlalu lama menjaga jarak, terlalu lama bersembunyi dari ken
gakui, suaranya lebih lembut dari yang ia inginkan
menatapnya dengan mata yang penuh penantian. "Tasya, aku hanya ingin kita berdua jujur,
usaha untuk membuka hatinya, namun apakah ia bisa melakukan hal yang sama? Apakah ia siap
indari, meskipun hatinya berperang. "Aku tidak bisa melawan perasaan
kosong. "Aku takut kita akan h
tu hanyalah penghalang yang tak akan bertahan lama.
ndalam. Bahkan jika ia ingin menghindarinya, takdir telah menuntunnya pada titi
dari pilihan ini? Saat perasaan mulai berkembang dan tak terhindarka
g ia tampilkan, memulai sebuah perjalanan yang bahkan Tasya sendiri tidak tahu di mana ujungnya. Dan semakin lama,