Sandiwara Cinta Sang CEO

anya Nayla yang kini berja

rahkan pandangann

anggil kok nggak ada jawaban?" Pertanyaan y

. Pria tampan dengan jambang halus di da

n kamar," jawab Nayla s

langsung terpaku saat melihat seorang wan

Bayu yang langsung menggeser tempat

i Nayla. Istri yang paling

la di hadapan Indri, membuat w

sepupu Mas Bayu." Indri

? Dan kenapa selama ini ia tidak pernah menceritakannya ke

ahu, ya, kalau kamu pun

uar dari mulut Nayla membuat

arang bertemu dan memang kurang akrab juga. Ma

entah kenapa hati Nayla berkata lain, seolah ada ha

ntingnya kamu tah

suara terdengar

menghampiri Ratna yang bar

n ibu mertuanya dan Indri terasa begitu sakit, bagaimana tidak, hampir 3

orang tuamu? Mere

ia kini menatap wajah Indri

sehat kok, Tante. Kalau Tante sendiri

n dengan orang kampung, nggak se frekuensi." Ratna mel

nasib ke kota besar. Sampai akhirnya dewi keberuntungan berpihak padanya, Nayla yang saat itu bekerja sebagai s

makin dekat. Bayu yang begitu sangat mencintai Nayla memutuskan u

ba menggegam tangan Nayla dengan erat. Ia seolah

embut, sebuah senyuman terlihat di bibir Na

n nanti," ucap Bayu yang kini berdiri di samping Ra

Ratna tertawa lepas, dengan tang

ain kamu masih bengong di situ?

ngsung tersentak mendengar suara bentakan

h, Mbak," uc

lkan ruang tamu. Namun, baru beberapa lagkah

t kamu masak makan malam, aku nggak mau kalau sampai makan malam har

rbiasa dengan perlakuan Ratna, ibu mertuanya. Sebelum ak

kamar tamu. "Maaf jika kamarnya sedikit kurang

api dan bersih," ucapnya. Indri menoleh ke arah Nayla sejena

dulu, biar kamu bisa segera

, sudah mau mengizinka

u, jadi sudah sewajarnya kami

kamar, dengan perlahan

tuk Mas Bayu." Nayla segera melangkah ke arah kamarnya. Sebua

Nayla apa yang ia lakukan itu adalah salah satu bentuk terima kasihnya kepada Bayu atas apa yan

rima kehadiran Nayla sebagai menantunya. Karena bagi Ratna, Bayu berhak mendapa

la sudah selesai menyiapk

yakin dia pasti sudah lelah setelah s

i kamarnya, ia langsung

-tiba ia menghentikan langkahnya. Samar-sama ia mend

pa Indri. Kamu harus memastikan semua ini aman," s

jamin nggak akan ada yang t

erdengar begi

eka rencanakan? Dan si

lah terus berputar

a nyaman di rumah ini, dan pastikan juga istr

ajam. Sementara Bayu hanya

ka rahasiakan dariku." Na

ang apa kam

menggelegar, hingga me

Nayla menghirup nafas dalam sebelum melanjutkan

lihat tenang untuk menghindari kecurigaan Ratna dan Bayu. "Kalau gitu aku ke dapu

ang." Bayu terseny

ku mandi dulu." Bayu segera berdiri dari tempat duduknya. "

hampir tak terdengar. Sementara R