img Asmara Cinta Dan Benci  /  Bab 3 Cinta Tanpq Restu | 14.29%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Cinta Tanpq Restu

Jumlah Kata:1076    |    Dirilis Pada: 12/04/2025

menghalangi jalannya. Perlahan, ia mengangkat wajah, dan seketika keterkejutan menyelim

amu pergi dari Adelia," suara Tuan Caraton terdengar tegas. Ia muncul setelah kepe

kan meninggalkan Adelia, meskipun Anda mem

am suaranya. Mata tajamnya menelusuri pemuda di had

ng ia inginkan?" sindirnya, meremehkan Edwin yang tak m

m, tetapi suatu hari nanti, saya akan memberikan apa

Senyum dingin terukir di wajahnya saat ia melangkah mendekati Edwin, menatapny

auh sebelum kam

kata-kata menyakitkan kepada Edwin. Ia sadar, apa yang telah ia katakan telah mengakhiri hubungan

i padamu, Edwin..." batinnya, kese

tahkan pelayannya untuk memanggil Adelia ke ruang kerjanya. Beberapa menit kemudian, Adeli

Caraton dengan senyum penuh arti, m

dengan penuh keberanian. "Apa yang harus aku katakan? Aku sudah menuruti keingi

," katanya, nada suaranya penuh keyakinan. "Kerja sama dengan HJ Group ini sangat menguntungkan bagi per

an ayahnya bersama keluarga Nores. Napasnya tercekat, j

telah aku mengakhiri hubunganku dengan Edwin, Ayah akan membatal

a itu tidak akan pernah bisa memberimu apa yang telah aku berikan," katany

yang benar-benar aku inginkan," isak Adelia, suaranya bergetar penuh kek

u Tuan Caraton, suaranya menggema di ruangan. "Kamu tetap akan menikah deng

Punggungnya yang semakin menjauh menjadi

irasat buruk tentang hubungan mereka yang seolah berakhir begitu saja. Keputusan Adelia terasa

ornya belum diblokir. Beberapa detik menunggu terasa begitu panjang, hingga akhirny

kenapa?" tanyanya

telah menyakiti perasaa

k apa-apa, Adel. Aku tahu kamu t

a Adelia kembali terdengar,

bersamamu... Aku ingin

kenyataan berkata lain. Ia belum memiliki cukup uang. Kata-kata Tuan Car

mbawamu pergi. Tapi, bisakah kamu menungguku

uara Adelia terdengar semakin putus asa. "Ayahku a

mu pergi jauh dari kota ini," ucap Edwin penuh

ngangguk kecil. "Baiklah, aku akan menunggu sampai saat i

uara ketukan terdengar

k Anda," ujar seorang p

Di tangan sang pelayan, terdapat sebuah kotak berwarn

tanyanya curiga,

u, besok pagi pukul sembilan, Nona harus datang ke kafe untuk bertemu dengan calon suami An

ya, lalu perlahan membuka kotak tersebut. Di dalamnya, terlipat rapi s

kai hadiah ini untuk

n penuh emosi. "Aku tidak sudi

etapi usahanya sia-sia. Para penjaga dengan sigap menangkapnya dan memb

mati-matian mengumpulkan uang sebanyak mungkin demi bisa membawa Adel

eoris, putra kedua dari perusahaan menengah HJ Group. Pria itu menatapnya dengan

masam. "Untuk apa kamu repot-repot mengirim ba

enyunggingkan senyum tipis. "Kamu

nya tajam. "Aku ingin kerja sama

lia, seolah sudah menduganya. "Hahaha... Aku

at apa?" tanyanya dengan

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY