g bayi! Aku ingin kau tetap cantik seper
tepat di telinga Aurora setelah merek
suaminya menusuk hatinya l
mengingink
u harus b
ri jalan keluar dari situasi ini. Perutnya memang masih rata saat ini, tapi ti
k ingin ana
in mempertah
uyarkan lamunannya. "Wajahmu pucat dan
rusaha tersenyum, meskip
ik-baik saj
gernyit. "
Dia tidak bisa membiark
ampai
makin sulit disembu
kan, sayang?" Julian menatapnya ta
ng. Pria ini selalu bisa merasakan
pun," katanya, mencoba terde
lam diam. Seolah menco
ujarnya akhirnya. "Aku ingin i
senyum. Tapi hat
-
r. Dia hanya berbaring di samping
ntuh perutnya y
indungimu," b
ian tahu, pria itu mungkin akan
k bisa membiark
untuk menyembunyikan keh
-
u bangun dari tempat tidur. Dia buru-buru
sengal. Tubutapi mengalaminya langsung memb
ar-bena
at, matanya sembab. Perlahan, dia mengambil test p
beberapa kali sebelumnya, ta
n, dua garis merah yan
ghela napa
a lagi k
ngi bayinya, baga
-
uang makan ketika Julian
mencium puncak kepalanya. "Aku k
kecil. "Aku hanya
ngnya. "Hari ini aku ada beberapa urusa
Julian pergi, dia bisa mencari cara untu
Begitu pria itu menghilang di balik pintu, Aurora seger
ku butuh
terdengar khawatir
a pelan. "Tapi Julia
beberapa saat.
enyembunyikannya
napas. "Ini ber
lirih. "Tapi aku tida
-
memakai pakaian longgar, menolak makan terlalu banyak agar tidak menambah berat badan de
kin lama, s
ya terasa lebih lelah dari biasanya. Da
menghindariku," kata
ersenyum. "Aku ha
umam Julian. Dia menatapn
sakan napas
ya cepat. "Aku
"Kau tahu aku tidak suka jika ka
menahan
s lebih
-
gi menemui dokter kand
sambil tersenyum. "Saat ini usia kehamil
an mi
inya meluap. Ada kehi
an keluar dari klini
n, sebuah mobil
akan tatapan sese
ya berde
ulian su
ar, Aurora segera p
k boleh
Aurora tida
hitam itu terus
ulan? Atau seseorang b
an berdiri di ambang pintu, men
ra langsun
Aurora winters? Ingat Aku