jantungnya berdegup kencang saat ta
terlihat jauh lebih kurus dan pucat. Rambut panjangnya kusut,
tabrak menggenggam tangan Aurora erat, m
detik, tidak ad
mencari tahu lebih lanjut apa yang s
g amarah yang ia tahan. "Kenapa kau pe
ian dengan sorot mata yang sulit diartikan-e
ebih dekat, tatapa
utnya. "Apa aku memperlakukanmu dengan buruk? Apa aku
angannya, ia tidak ingi
kita hanyalah masa l
iam. Matany
encari ke mana-mana, setelah aku hampir kehilangan akal sehatku karena
ludah, lalu men
nya pelan,
eram, tangan
ra! Kenapa kau m
a tetap enggan menjaw
asakan dad
samping Aurora, yang menatapnya
any
matanya, lalu men
?" tanyanya den
nghela na
raku," j
engerutk
tu lagi, lalu kembali menatap
kah lagi," poto
tu yang meledak
pa
enelan l
ngnya. "Dan dia... dia
rasa duni
celos, dadanya
Aurora." Suaranya
anda," jawab Au
enatapnya dengan eks
Kau berb
atupkan bib
sudah menikah, dan aku bahagi
encari tanda-tanda k
ora teta
ulian m
dengan pria lain dan memiliki anak
birnya, lalu mengal
n membahas ini,
n men
mua ini, setelah lima tahun kau menghilang dan aku hampir
tetap
p wajahnya den
ngan nada tajam. "Kau tahu bagaimana aku menjalani hari-hariku tanpa b
tangannya di atas
tamu untuk menca
at amarah Julian
ntaimu, Aurora! Aku mencarimu ke seluruh penjuru kota, bahkan ke luar neg
m, tapi bibirnyaat, lalu kembali melirik bo
percaya,"
erkejut.
nyipitkan
kan kemewahan demi laki-laki itu kau
terpe
iaanku Julian, Aku lebih baha
n men
sejak kau pergi, Aurora. Dan sekarang, aku berdiri di sini, melihatmu dalam keadaan sepert
ngkeram seli
kanmu mengacaukan hidup
nyipitkan
hat nanti," k
atapnya de
maksu
tidak m
-senyum yang sama sekali
mendapatka
isa berbohong de
hadapannya, entah mengapa dia tidak membenci anak itu, padahal
gang dadanya merasakan sesuatu yang aneh saat mel
kah jika