/0/23963/coverbig.jpg?v=f7ee9be2fbd2f0e56c0468f45b0b4e82)
Aurora winters harus menyembunyikan kegembiraannya, suaminya Julian Ryder tak menginginkan kehadiran seorang bayi dalam pernikahannya. sedangkan Aurora winters terkejut ketika dia harus menerima kenyataan jika dirinya hamil, dia tak menginginkan menggugurkan kandungannya. dia memikirkan bagaimana cara menyembunyikan bayinya dari sang suami.
"Aku tidak menginginkan kehadiran seorang bayi! Aku ingin kau tetap cantik seperti ini tanpa tangisan bayi di rumah ini!"
Julian Ryder membisikkan kalimat itu tepat di telinga Aurora setelah mereka baru saja menuntaskan hasrat mereka.
Aurora membeku. Kata-kata suaminya menusuk hatinya lebih dalam daripada pisau.
Suamiku tak menginginkan bayi ini?
Lantas aku harus bagaimana?
Aurora menatap kosong ke langit-langit kamar. Pikirannya berputar cepat, mencari jalan keluar dari situasi ini. Perutnya memang masih rata saat ini, tapi tidak lama lagi itu akan berubah. Dia tidak akan bisa menyembunyikannya selamanya.
Julian tidak ingin anak. Itu jelas.
Tapi dia ingin mempertahankan bayinya.
"Kau kenapa, sayang?" suara Julian membuyarkan lamunannya. "Wajahmu pucat dan bingung. Apa yang sedang kamu pikirkan?"
Aurora tersentak. Dia berusaha tersenyum, meskipun bibirnya terasa kaku.
"Oh, aku baik-baik saja, sayang."
Julian mengernyit. "Kau yakin?"
Aurora mengangguk cepat. Dia tidak bisa membiarkan Julian mencurigainya.
Tapi sampai kapan?
Rahasia ini akan semakin sulit disembunyikan seiring waktu.
"Sebenarnya apa yang kamu sembunyikan, sayang?" Julian menatapnya tajam. "Aku tidak suka kau berbohong."
Aurora merasakan tengkuknya meremang. Pria ini selalu bisa merasakan jika ada sesuatu yang tidak beres.
"Aku tidak menyembunyikan apa pun," katanya, mencoba terdengar santai. "Aku hanya lelah."
Julian memandangnya dalam diam. Seolah mencoba membaca pikirannya.
"Kalau begitu, istirahatlah," ujarnya akhirnya. "Aku ingin istriku selalu sehat dan cantik."
Aurora memaksakan senyum. Tapi hatinya terasa nyeri.
---
Malam itu, Aurora tidak bisa tidur. Dia hanya berbaring di samping Julian yang sudah tertidur pulas.
Tangannya menyentuh perutnya yang masih rata.
"Aku akan melindungimu," bisiknya pelan.
Tapi bagaimana caranya? Jika Julian tahu, pria itu mungkin akan memaksanya menggugurkan bayi ini.
Tidak. Dia tidak bisa membiarkan itu terjadi.
Aurora harus mencari cara untuk menyembunyikan kehamilannya selama mungkin.
---
Keesokan paginya, Aurora merasa mual begitu bangun dari tempat tidur. Dia buru-buru ke kamar mandi, menutup pintu, lalu muntah.
Nafasnya tersengal. Tubuhnya gemetar.
Dia sudah tahu ini akan terjadi, tapi mengalaminya langsung membuat semuanya terasa lebih nyata.
Dia benar-benar hamil.
Aurora menatap bayangannya di cermin. Wajahnya pucat, matanya sembab. Perlahan, dia mengambil test pack yang sudah dia sembunyikan di laci kamar mandi.
Dia sudah melakukan tes ini beberapa kali sebelumnya, tapi dia ingin memastikan lagi.
Beberapa menit kemudian, dua garis merah yang jelas muncul di sana.
Aurora menghela napas panjang.
Tidak ada lagi keraguan.
Dia harus melindungi bayinya, bagaimanapun caranya.
---
Aurora sedang duduk di ruang makan ketika Julian berjalan menghampirinya.
"Kau tampak lebih baik," katanya, mencium puncak kepalanya. "Aku khawatir melihatmu pucat semalam."
Aurora tersenyum kecil. "Aku hanya perlu istirahat."
Julian menarik kursi dan duduk di sampingnya. "Hari ini aku ada beberapa urusan bisnis. Aku mungkin pulang agak malam."
Aurora mengangguk. Itu kabar baik. Jika Julian pergi, dia bisa mencari cara untuk menjaga kehamilannya tetap tersembunyi.
Setelah sarapan, Julian pergi seperti yang dikatakannya. Begitu pria itu menghilang di balik pintu, Aurora segera mengambil ponselnya dan menghubungi sahabatnya, Liana.
"Liana, aku butuh bantuanmu."
Suara di seberang terdengar khawatir. "Ada apa, Aurora?"
"Aku hamil," bisiknya pelan. "Tapi Julian tidak boleh tahu."
Liana terdiam beberapa saat. "Kau serius?"
"Ya. Aku harus menyembunyikannya selama mungkin."
Liana menghela napas. "Ini berbahaya, Aurora."
"Aku tahu," jawabnya lirih. "Tapi aku tidak punya pilihan lain."
---
Beberapa hari berlalu. Aurora berusaha keras untuk bersikap normal di depan Julian. Dia memakai pakaian longgar, menolak makan terlalu banyak agar tidak menambah berat badan dengan cepat, dan memastikan untuk tidak menunjukkan gejala kehamilannya di depan suaminya.
Namun, semakin lama, semakin sulit.
Mual di pagi hari semakin parah. Tubuhnya terasa lebih lelah dari biasanya. Dan yang lebih buruk, Julian mulai curiga.
"Kau semakin sering menghindariku," kata Julian suatu malam.
Aurora berusaha tersenyum. "Aku hanya lelah, sayang."
"Terlalu sering lelah," gumam Julian. Dia menatapnya tajam. "Apa kau sakit?"
Aurora merasakan napasnya tercekat.
"Tidak," jawabnya cepat. "Aku baik-baik saja."
Julian masih menatapnya curiga. "Kau tahu aku tidak suka jika kau menyembunyikan sesuatu dariku."
Aurora menahan napas.
Dia harus lebih hati-hati.
---
Suatu sore, Aurora pergi menemui dokter kandungan secara diam-diam.
"Kandungan Anda sehat," kata dokter itu sambil tersenyum. "Saat ini usia kehamilan Anda sudah memasuki minggu ke delapan."
Delapan minggu.
Aurora merasakan emosinya meluap. Ada kehidupan di dalam dirinya.
Tapi saat dia berjalan keluar dari klinik, tubuhnya menegang.
Di seberang jalan, sebuah mobil hitam terparkir.
Aurora bisa merasakan tatapan seseorang mengawasinya.
Jantungnya berdetak cepat.
Apakah Julian sudah tahu?
Dengan tangan gemetar, Aurora segera pergi dari tempat itu.
Dia tidak boleh ketahuan.
Malam itu, Aurora tidak bisa tidur.
Bayangan mobil hitam itu terus menghantuinya.
Apakah itu hanya kebetulan? Atau seseorang benar-benar mengawasinya?
Dia berbalik dan menemukan Julian berdiri di ambang pintu, menatapnya dengan ekspresi dingin.
Tubuh Aurora langsung membeku.
"Apa yang kau sembunyikan Aurora winters? Ingat Aku tidak suka kau berbohong!"
Menjadi istri pajangan bukanlah pilihan hidup Ayumi. Setiap hari ia merasa terpenjara dalam pernikahan tanpa cinta, hanya dihargai saat suaminya membutuhkan keindahannya. Luka di hatinya semakin dalam saat ia menyaksikan sang suami bermesraan dengan wanita lain di luar sana. Ayumi akhirnya mengambil keputusan besar-ia ingin bercerai. Namun Adrian, sang suami, menolak melepaskannya begitu saja.
"Kau menjebakku Elena!" Devandra marah ketika teh yang baru saja dia minum ternyata dibubuhi obat perangsang. Elena yang tidak tahu menahu tentang obat perangsang di teh milik Devandra pun terkejut dan berusaha untuk menjelaskan semuanya. Sialnya Kesucian Elena justru di renggut secara tidak hormat oleh Devandra.
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
Setelah diusir dari rumahnya, Helen mengetahui bahwa dia bukanlah putri kandung keluarganya. Rumor mengatakan bahwa keluarga kandungnya yang miskin lebih menyukai anak laki-laki dan mereka berencana mengambil keuntungan dari kepulangannya. Tanpa diduga, ayah kandungnya adalah seorang miliarder, yang melambungkannya menjadi kaya raya dan menjadikannya anggota keluarga yang paling disayangi. Sementara mereka mengantisipasi kejatuhannya, Helen diam-diam memegang paten desain bernilai miliaran. Dipuji karena kecemerlangannya, dia diundang menjadi mentor di kelompok astronomi nasional, menarik minat para pelamar kaya, menarik perhatian sosok misterius, dan naik ke status legendaris.
Warning 21+ Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa! Bermula dari kebiasaan bergonta-ganti wanita setiap malam, pemilik nama lengkap Rafael Aditya Syahreza menjerat seorang gadis yang tak sengaja menjadi pemuas ranjangnya malam itu. Gadis itu bernama Vanessa dan merupakan kekasih Adrian, adik kandungnya. Seperti mendapat keberuntungan, Rafael menggunakan segala cara untuk memiliki Vanessa. Selain untuk mengejar kepuasan, ia juga berniat membalaskan dendam. Mampukah Rafael membuat Vanessa jatuh ke dalam pelukannya dan membalas rasa sakit hati di masa lalu? Dan apakah Adrian akan diam saja saat miliknya direbut oleh sang kakak? Bagaimana perasaan Vanessa mengetahui jika dirinya hanya dimanfaatkan oleh Rafael untuk balas dendam semata? Dan apakah yang akan Vanessa lakukan ketika Rafael menjelaskan semuanya?
Semua ada hikmahnya. Belajarlah dari cerita ini agar terhindar dari berselingkuh atau diselingkuhi pasangan
Selama sepuluh tahun, Delia menghujani mantan suaminya dengan pengabdian yang tak tergoyahkan, hanya untuk mengetahui bahwa dia hanyalah lelucon terbesarnya. Merasa terhina tetapi bertekad, dia akhirnya menceraikan pria itu. Tiga bulan kemudian, Delia kembali dengan gaya megah. Dia sekarang adalah CEO tersembunyi dari sebuah merek terkemuka, seorang desainer yang banyak dicari, dan seorang bos pertambangan yang kaya raya, kesuksesannya terungkap saat kembalinya dia dengan penuh kemenangan. Seluruh keluarga mantan suaminya bergegas datang, sangat ingin memohon pengampunan dan kesempatan lagi. Namun Delia, yang sekarang disayangi oleh Caius yang terkenal, memandang mereka dengan sangat meremehkan. "Aku di luar jangkauanmu."
Ryan Sudono adalah seorang dosen muda yang menawan dan cerdas di sebuah kampus swasta ternama di salah satu kota besar di Jakarta. Ryan Anak tunggal dari keluarga yang sangat berada dan Papa Sudono dan mama Tyas pun juga seorang dosen. Papa dan mamanya Ryan ini sangat berpengaruh dalam kehidupan Ryan karena sejak kecil Ryan sering melihat kemesraan papa mamanya itu di rumah dan juga perhatian serta support papa mamanya itu di kehidupan Ryan sampai dengan saat Ryan sudah beranjak dewasa bahkan saat Ryan sudah menikah papa mamanya masih sangat perhatian apalagi kedua ortunya itu berharap sekali agar cepat dapat momongan dari Ryan dan istrinya. Ryan Sudah beristrikan Tania yang sangat cantik. Tania sesama Dosen yang baru beberapa hari ia nikahi, Namun ada kekecewaan dengan Tania sebagai istrinya di awal-awal pernikahan mereka. Disisi lainnya sang Istri Ryan yaitu Tania yang berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja meski tak sekaya keluarga Ryan namun Tania juga punya kecerdasan di akademiknya yang membawa bisa berprofesi sebagai Dosen bareng sang suami, Ryan. Namun demikian, Tania punya kisah tersendiri dengan lelaki yang dulu mengejar cintanya saat ia masih SMA yaitu Robi. Mereka dipertemukan kembali saat ada acara reuni SMA. Robi ini awalnya seperti yang Tania kenal semasa di SMA dulu namun dalam perkembangannya mungkin karena lingkungan yang salah seiring berjalannya waktu si Robi ini ternyata menyimpan hal buruk yaitu memiliki profesi sebagai pengusaha pinjol yang banyak menjerat nasabahnya sehingga para nasabahnya itu terlilit hutang yang banyak ke perusahaan aplikasi pinjol milik Robi. Dan salah satu korban dari pinjolnya Robi adalah Rani mahasiswinya Ryan yang nantinya seorang dokter muda bernama Bayu lah yang berhasil melepaskan Rani dari cengkeraman kejahatan Robi. Kehidupan rumah tangga Ryan dan Tania terganggu oleh kehadiran Maya yang sejak lama sebelum Ryan menikah dengan Tania, dimana Maya diam-diam juga jatuh hati pada Ryan. Maya yang juga sahabat dari Ryan dan Tania, bekerja sebagai dosen di kampus yang sama juga dengan Ryan dan Tania. Kehidupan rumah tangga Maya dengan sang suami yang tidak sesuai harapan ini karena perjodohan dari ortunya. Maya akhirnya terpaksa menikah dengan lelaki pilihan ortunya yaitu Joko yang berwatak keras sehingga Maya merasa tidak bahagia selama hidup dengan suaminya itu. Joko dipilih oleh para ortu merkea karena Joko adalah putra dari sahabat sang mamanya Maya yang berteman akrab dengan mamanya Joko. Dengan alasan agar Joko bisa meneruskan usaha ayahnya Maya yang memiliki perusahaan properti sebagai salah satu manajer disitu maka Joko suatu saat diharapkan bisa menggantikan peran ayah mertua di perusahaan properti itu. Sampe usia pernikahan yang ke-3 tahun mereka belum dikaruniai anak. Entah siapa yang mandul yang jelas mereka berdua saling cuek dan belum periksa ke dokter tentang siapa yang mandul. Padahal idealnya sepasang suami istri mengharapkan kehadiran keturunan di keluarga mereka untuk melengkapi kebahagiaan sebuah rumah tangga. Sementara itu salah satu mahasiswinya Ryan yaitu Rani yang mungil tapi cantik dan agresif juga sangat menggebu mendekati Ryan. Rani yang mengalami kesulitan dalam tugas-tugas kuliahnya ditambah lagi tidak bisa fokus karena sedang bolak bali ke Bandung mengurus ibunya yang sedang sakit, disinilah Ryan terkondisi untuk terus membantu Rani dalam hal pengobatan sang ibu namun sayangnya hal ini nampaknya benar-benar dimanfaatkan Rani untuk mendekati Ryan sekaligus mengambil keuntungan dari kekayaan Ryan yang berlimpah. Padahal ada pria lain yang begitu baik yang sangat menyukai Rani yang tinggal kota bandung bersama sang ibu, yaitu Bayu seorang Dokter muda yang selalu setia melayani ibunya Rani di Rumah Sakit selama menjalani perawatan. Hubungan Ryan dan Maya semakin dekat tanpa diketahui oleh Tania apalagi kondisi rumah tangga Maya yang tidak harmonis dengan Joko sang suami membuat Maya semakin melarikan dirinya ke pelukan Ryan yang menawan itu. Ditambah lagi gairah Tania dalam berhubungan dengan Ryan sebagai sepasang suami istri sangat berbeda dengan perlakuan manis Maya ke Ryan. Pun Tania sempat terpesona oleh Robi sang mantan sewaktu di SMA nya dulu. Namun demikian dari semua itu, pada akhirnya Ryan dan Tania tetap bersatu karena ada hal yang ternyata bisa membuat mereka tetap mempersatukan mereka. Satu per satu orang-orang mencoba mengganggu kehidupan rumah tangga mereka itu berguguran alias mundur dan kembali dengan kehidupannya masing-masing secara normal kembali. Untuk Maya pada akhirnya mendapatkan kebahagiaan dari lelaki yang cocok dengannya. Sedangkan tokoh antagonis seperti Robi dan Joko pada akhirnya akan kena getahnya di akhir cerita nantinya. Untuk Mahasiswinya Ryan yaitu si cantik Rani pada akhirnya jatuh ke pelukan pria yang mau secara tulus menjaga dan melindunginya sekaligus ikut merawat ibunya selama ibunya sakit yaitu Dokter Bayu.