nyorot tajam ke arah Pras yang berusaha untuk te
u. Kini kami saling berhadapan. Rambutnya panjang seperti rambutku, tinggi ka
perhatikan penampila
cap Pras dari balik
erja sebagai AE dari salah satu PH yang akan bekerja sama de
menyambut ulu
lien penting perusahaan," ucap Pras
ng pentingnya, sampai meng
nfidential, Ndin," terang Pras. Lantas, Ratih membereska
, Pak," Ratih menukas sambil menenten
asih ya, Tih
unggingkan senyum yang manis. Tapi entah
alian yang kesepuluh. Pak Pras banyak bercerita soal kelu
erhatikan penampilanku dari u
balasku
at wanita itu berjalan keluar, dia meninggalkan wanginya y
us," ucapku setelah menata makan s
sofa di sebera
at
a yang pintar," Pras menyeruput
selingkuh
"Astaga, Sayang! Kenapa kamu bisa berpikiran b
nya memanggilku Sayang kala
derai kencang
au abu-abu metalik. Kamu bahka
s Pras menyatu.
sebuah mobil kan? Sales-nya
membenarkan po
ni kan belum ada lima tahun. Terus, besok mobil itu bakalan datang ke rumah. Yah, bukannya aku enggak b
s mengusap tengku
curiga. "Itu mob
nya sales itu menelepon ke rumah. Padahal aku mau memberimu kejutan. Tapi ya sudahlah." Pras men
? Aku suka mobil itu soalnya wa
a merah tapi enggak ada. Cuma ada warna hitam dan abu metalik. Ta
tahu
ag di belakang dan di depan. Pokoknya aku mera
ak nyangka kamu bakal memb
besar perjuanganku untuk mendapatkanmu? Sampai akhirnya, kamu menerima cintaku, menikah de
maku. Namun seperti biasa, kami hanya makan dalam
g melingkar di pergelangan tangan. Sepertinya
ti begitu melihat Ratih yang duduk di lobi gedung. Maksudku, dia masih be
ng kini berdiri men
ak dan matanya langsung m
di sini? Apa masih ada keperluan dengan suamiku?
nunggu taksi online, tapi di-cancel terus. Mungkin karena daerah
pingnya. Dari gelagatnya aku ta
biasanya dapat fasilitas
bengkel. Lagi pula, saya jug
a temannya Mas Pras yang mau m
E
aru saja memberiku hadiah mobil baru. Dan mobil lamaku mau dibeli oleh
tersenyum kecut. "Sepertinya Pak Pras memang benar-benar mencintai B
u kenyataan sebenarnya. "Yah, begitulah.
bulat Ratih me
ecantik kamu enggak
gibaskan rambut panjangnya. "W
iran mataku yang
. "Aku sangat mencintai suamiku dan aku bahk
macam tadi. Ternyata Ratih sudah menikah. N
k ada cincin yang m
gak pakai cincin ka
sepuluh tahun dan kami saling percaya satu sama lai
iku juga saling percaya. Jad
ku. "Mau kuantar? Aku masih punya banya
ndini. Tapi saya en
"Yah, senang berkena
simpul dan aku pun segera
asih berantakan. Aku berdecak kesal karena biasan
tu yang menghubungkan dapur bersih dengan dapur
kit jengkel. Aku berdecak heran. Kuputuskan untuk mengec
belanjaannya dari pasar yan
ran ini kalau tidak langsung dicuci dan dimasukkan ke kulkas
ang dan memperhati
kamar Miyem. Jangan-jangan
h ke kamar Miyem, aku mendenga
, O
am sambil melangkah
banget. Te
itu suara Miyem. Tapi kenapa dia m
udang yang sedikit terbuka, aku menyaksikan tubuh
p-degup tidak kar
mata, berusaha menangkap sosok pria
copot begitu tahu siapa pria y