ga keadaannya membaik. Jujur saja, semua yang ada di Sekolah di b
l belum bisa menjenguk. Karena mereka masih keteteran denga
Velin. Dan akhirnya Bima memilih menunggu hingga pukul 11.24 Andi datang dan awalnya Bima
san di dinding yang Bima yakin Kalu sendirilah yang melakuk
pak tangannya di dahi Kalu di hadapan Andi. Panas, guma
membuka mata dan meli
" Tanya Kalu yang m
g, kamu sakit? Kok kamu gak ngabarin papa
ngin nantinya akan ada masalah di keluarga ini. Bima yang
ma mereka pah, mereka juga kan punya tugas. Ntar kalo ngu
tar kalo ada apa-apa gimana?" Ka
dahal udah papa suruh pulang, Kan kasian udah malem gini b
aa. Bima itu temen Kalu," bisiknya. Dan Andi tersen
empatan tersenyum sena
eh, "Kenapa? Biasa aja dong
ak yang ingin dikatakan Bima pada Kalu. Tapi tidak tau kenapa kin
dengan lancarnya tanpa mengetahui Ekspresi Bima yang mulai bingung harus
enapa gue keceplosan siii? Ta
tu hening. Keduanya hanya memandang Langit
pun pandangannya pada langit. Bima yang mendengar itu sontak menoleh dan
u yang hanya di ja
u," Kalu menggan
? gua beliin
hh." bima yang menden
bulin sekarang juga
nya. Bima yang mendengar itu langsu
ukan seperti itu bi
opsi
*
ia tidak dengan sepeda ontelnya. Andi menyuruh supir pribadinya untuk meng
i mencium tangan milik Andi. Sedangkan
dalam mobil, Andi sudah t
mu ambil aja ya. Sekalian kamu kerumah kakek, b
a p
.
adik kelasnya. Terkecuali cowok-cowok di sekolah. Entahlah, kenapa para kaum a
2 hari Rasanya gue pengen libur aja tauu
erlari dengan raut wa
a ada maunya doang!! Ya paling kalo Kalu gak ada. Deketlah sama nilai lo ya
ma gue!! Kan kalo gue dapet, lo
ua kekesalannya, Kalu sudah terl
k, Dah ah. Mau masuk bentar lagi," Kalu berjalan meninggalkan Me
kelasnya. Semua teman-te
SOAL GUE DATENG!!" teriak salah satu murid Kelas 12 IPA 1ngguung jawab lo Kal," ujar Mita temen sebangku Meira. kalu yang menden
k si Meira, m
ikan keadaan kelasnya. Dan hanya terseny
nya AZRIL ALAUDIN yang notabenya sahabat Bima dan Kal
l gue kangen sama lo, jangan sakit lagi ya' ya gak Zril?" U
Bima melirik tajam pada Fah
ihat sekilas, dan menampilkan wajah jutek nya.
lo bang, tatapannya gak mengenakkan."
dia sampe raut m
menjawab deng
tanya. Yah gue ajak dia
, " lo ajak ngapain emang?" Sama
ak bikin." Ujar Bima yang mampu
SEENAKNYA!!!" Teriak kedua sahabatnya. Dan semua yang ada di kelas memberikan tat