asa malu. "Saya... mungkin telah melakukan kesalahan saat memperba
duh staf baru ini, kau langsung percaya diri menyalahkannya. Tapi sekarang, begitu te
e arahnya. "Saya tidak
erdengar se
benar-benar minta maaf, Nyonya. Ini hanya kesalahan teknis. Saya janji akan lebih berha
e menatap
gga Nazharina bisa menden
h suara la
uk
menoleh ke a
presi tegas berjalan mendekat. Rambutnya diikat rapi, dan pakaia
a. Superv
ya, mencoba memasang wajah patuh.
hat rekaman transaksi hari ini. Hanya kau yang memiliki akses ke sistem perubahan harga
api Miss Lovya mengangkat
akan dibatasi. Hanya Mira yang bole
hampir t
... Miss Lovya, saya sudah bekerja di sini lebih
a hanya kau yang mengubah harga hari ini. Aku t
mbantah, tetapi jelas
melirik ke arah pelanggan lain yang masih berbisik-bisik. "Ka
saha menyembunyikan ekspres
kembali, matanya bertemu
Nazharina bisa melihat api kem
helby berjalan melewati Nazharina
rendah yang hanya bisa di
kau menan
a tidak
yang salah, Nazharina. Aku ak
y berjalan pergi dengan anggun-teta
n diketahui bernama Darren. Ia masih berdiri di dekat pintu butik, tampak santai de
bantuku tadi," kata Nazharina, mencoba terd
ekeh pelan. "Ah, jadi kau akhirny
dikit gelisah, tetapi ia hanya terseny
anggan seperti aku." Suaranya terdengar ringan, tet
enar-benar berterima kasih. Jika tadi kau tidak berbica
lah besar. "Lalu, bagaimana kalau kau mentra
ngka Darren akan meminta waktu lebih lama dengannya. Ia tidak terbiasa menerima ajakan dari pr
bukan pilihan yang baik, terutama karena pr
usaha bersikap netral.
lebar. "Bagus. Aku ta
m tipis. Ada sesuatu dalam sorot matanya yang sulit ditebak-campuran antara
aan temaram, dengan aroma kopi yang memenuhi udara. Da
yeruput kopinya, "kau sudah
," jawab Nazharina,
wajahnya. "Menarik. Aku perhatikan kau terl
mengernyit
tama di tempat di mana orang berlomba-lomba naik ke atas
ak menyukai bagaimana Darren mengatakanny
rsinya. "Omong-omong,
b Nazharin
alu lama hingga membuat Nazharina merasa tidak nyaman. "Jadi kau benar-benar sendiri
alam cara Darren mengatakannya ya
katanya hati-hati
tapi tetap saja, tidak ada
Ia mengalihkan pandangan, menyesap kopinya
aksudku, pulang larut send
gkat bahu. "Aku
r di kursi. "Kalau begitu, bagaimana k
agu. "Ah, t
berjalan sendirian," potong Darren den
," sahut Nazharina cepat
akan membiarkanmu di luar malam-malam
na mulai berpikir bahwa Darren
tap mengangg
ampir tengah malam. Nazharina yang sebenarnya sudah sangat lelah ingin pulang lebih
otoar. Jalanan mulai sepi, hanya ada beb
jauh?" ta
b Nazharina, berharap
. Aku tidak suka berlama
bih cepat. Ada sesuatu dalam kalimat dan n
ar rumah, Nazharina berbalik. "
am membuatn
t dari sakunya dan mengacungka
iknya, suaranya berubah
han napas, tub