tttt .
telinga terjadi di jalan raya
kan dengan putranya berumur lima tahun duduk di kursi penumpang, terpelanting terbalik beberapa kali lalu mendarat posisi atap mobil be
an 60km/jam. Tiba-tiba mobil Marcella di dorong dan di tabrak oleh
n tersebut merupakan turunan yang cukup curam sehingga di
cella terbalik, tidak ada seoran
ian lebih memilih mengangkat ponsel untuk mengambil photo atau video keti
mobil Marcella yang melintang di tengah jalan, tetapi juga antusias or
Sayang?" panggil Marcella me
sekolah bermainnya setara TK, berjarak sekitar lima ratus
cur deras dari kepalanya, dasbor mobil
menyingkirkan darah di depan mata dan waja
Dika ga papa 'kan?" sahut Marcella cepat juga meringis sedih melihat
bangku belakang untuk menekan luka pada kepala anaknya tapi segera keme
a pecah tidak dia rasakan sama sekali, fo
ya, "Dika ga apa-pa, tapi kaki Dika ga bi
it kaki Dika, akhirnya anak semata wayangnya tersebut bisa dia tarik d
dia membopong tubuh anaknya keluar dari mobil, melihat orang-orang yang berdiri di pinggir jalan juga sudah
enggendong putranya tersebut segera pergi dan terhindar dari menjadi tontonan warga sekitarnya yang baru kemu
kita sampai rumah sakit," mohon Marcella yang
a Dika kenapa, Ma? Kenapa darahnya
an baik-baik aja. Jangan tidur, Sayang!" bisiknya l
angan tidak kasat mata, perih, n
aja." ujar Marcella kepada sopir begitu
upir taksi menolongnya agar tidak terjatuh bersama putra dalam pelukan
bopong tubuh Dika dan menuntun
a semakin lirih juga
aja, hem?" kepala Marcella berdenyut dan berka
Dika. Kesadaran Marcella semakin menipis, kepalanya sangat pusing, pecaha
ser tetapi dia sebelumnya tidak merasakannya, mem
angkan Dika masih tersadar, terbaring lemas
blong!" mohon sopir taksi dengan tangan bergetar memegang
kaku dengan wajah menoleh
an mencoba meraih tangan Marcella yang para per
a berbisik lirih, "Dika sayang Mama ..." sampai akhirnya tidak ada l
ya? Tolong sela
ella yang dalam keadaan pingsan dan di bius, putran
pat di samping ketika truk tersebut menambah
lah yang akan menjadi korban. Suhali merasa sangat marah melihat penduduk dan orang di sekita
bersama putranya, dia tidak sempat untuk peduli kepada pe
sekolah taman kanak-kanak yang memang hanya di peruntukkan untuk anak orang-orang kaya, memberikan gepokan uang padanya d
cengkeram meja tempat dibaringkan tubuh Dik
gal menjadi ibu, gagal menyelamatkan putranya yang t
u. Maafin Mama ..." tangis pilu Marcella sambil
irnya dia masih sadar, mencari tangan Ibu dan mengatakan sayang sama Ibu." tutu
menjaga Marcella di ruang perawatan kelas VVIP yang sudah Suhali pesankan karena Suhali
tas yang di tarik Marcella, sangat me
ngi Marcella sampai pasiennya tersebut siuman dari pingsan juga dari pe
s tetapi hidup masih tetap harus berjalan. Dengan tangan bergetar, Marce
siuman setelah dua hari di rumah sakit tetapi Ibu Antony-mertuany
u mertuanya yang mungkin saat ini sedang
sopir taksi yang setiap pagi dan sore datang, meminta bagian kamar jenazah untuk membersihkan tubuh Dik
nya bersama perawat yang setia membant
jendela, merunut ulang kejadian da
u juga sedang pergi berlibur ke Eropa dan bartender yang biasa kerja bersamaku sedang cuti pulang ke negaranya di Mesir. Och, please Cella-ku Saya
g dia cintai dan demi hidup bersama pria itu, Marcella rela keluar
alsu, dari ucapannya yang bertubi-tubi tadi, tidak satu ka
dak bertanya, siapa yang memberikan kabar pada Antony kalau dirinya kecelakaan, karena Marcella baru saja t
enjalin kerjasama dengan kenalannya yang ora
artender di cafe mereka tersebut tapi kini Marcella berpikir jika suaminya s
u, beberapa bulan lalu omset sempat menurun tidak bisa mengirimka
da di rumah sakit? Apakah kamu
kamu baik-baik aja, Ibuku sebentar lagi akan mengurus kepulangan jenazah Dika. Maafkan aku, segera aku kembali untukmu begi
dengan punggung tangan dan
idak akan pergi jauh lagi darimu. Ibu mungkin sedang dalam perjalanan ke rumah sakit se
lalu videocall di
ga tahun Antony di Dubai namun sejak enam bulan t
sendiri. Ketika ada Dika saat Antony videocall, tatapan matanya sudah
berdering dari
ng ke rumah sakit agak malam. Kamu bisa urus sendiri jenazah Dika, 'kan? Ibu s
ada orang dari rumah sakit yang mau membantu mengurus semuanya." sahut Marcella menarik napas panj
akan langsung ke makam aja. Uhm, Antony ada kirimkan kamu uang 'kan
an. Ibu hati-hati di jala
ra masuk pesan ke ponsel Marcella dari Leni aga
alui mobile banking dan mengirimkan screenshootnya ke chat Leni yang di baca
t ngilu. Pikiran dan hati Marcella sangat sedih, "Dika ...Mama
ruangan Marcella dan segera Marce
k pernah Marcella membayangkan akan bertemu kem
Kembali Marcella menumpahkan airmata, membasahi pundak pria