Keyra kaku. Suaranya nyaris berge
a tak menunjukkan simpati, juga tak memancarkan kebencian. Hanya... tenang.
ngkhianatimu. Tentang keluargamu yang menjual rumah demi membayar utang ayahmu
ar. Ia melangkah mundur secar
sulit jika kau tahu ke mana mencarinya. Terutama t
apasnya sesak, bercampur ma
enembus lapisan perasaan yang selama ini Keyra sembu
kehilangan segalanya. Kariernya. Nama baiknya. Wanita yang merebutny
Ia mendengar nama Rio disebut dengan mudahnya oleh ora
"sebagai gantinya...
napas. "Jadi
kannya tidak mengancam, tapi cu
kan percaya bahwa kau adalah milik Aditya Maheswara. Wanita yang dipilih langsung oleh salah satu
Ia tidak mengerti apakah pria ini sedang serius atau
u?" ulangnya nya
pekulasi. Lawanku akan menyelidikimu. Tapi mereka tak a
a tajam. "Kenap
abannya sejak lama. "Karena kau bukan siapa-siapa. Da
dahi, bingung. "Ak
jarah kriminal, dan tidak berasal dari keluarga elite, maka kau adalah bayangan sempurna.
Tapi dalam tatapan itu, ia juga menangkap sesuatu yang lain, l
aku menolak?"
eh ke arah jendela besar yang menghada
ti sejenak, lalu melanjutkan dengan nada lebih rendah. "Tapi Rio akan terus melenggang bebas. Wanita yang mer
katanya seperti racun. Pelan-pel
kembali berdenyut. Semua terasa terlalu cepat
dan justru aku yang dimusnahka
ak pernah menempatkan pionku dalam posisi yang tidak bisa kulindungi. Kau a
pria itu lurus-lurus. "Tapi
pion di mata seseorang, Keyra. Bahkan preside
.. menghantam egonya. Tapi
al di sini?" ta
u. Tapi untuk sementara, kau akan tinggal di apartemen
an percaya aku
en
ingin tertawa, ingin marah, ingin menangi
," katanya pelan, "ap
dari konfe
keh pahit.
ju pintu. Tapi sebelum ia melangkah keluar, ia meno
Keyra. Bedanya, a
denyut jantung yang tak kunjung tenang... dan tawara