img Dikira Anak Orang Miskin  /  Bab 2 Sumbangan | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Sumbangan

Jumlah Kata:999    |    Dirilis Pada: 08/05/2025

u segera minta izin keluar ruangan setelah memberikan tugas. Talita dan anggota gengnya tak tingga

otbar bol

dari dalam saku baju memberi kode. "Iya, Pak.

ng mungkin tidak gatal sama sekali. Aku yang sudah kebaperan di tatap seperti it

tapi Maryam

entum-dentum layaknya pemain drum band. Baru ka

u. Memaksa memancarkan se

oto aja, Pak. Nih, Ma

. Sebenarnya malas juga jika harus menjadi fotoghrafer gratisan mereka,

, dan di samping kirinya ada Nora, Susi, dan Mira. Sedangk

-aba. Setelah selesai, Thalita langsung merampas

a sebelah tanganku saja yang kelihatan." Wajah Talita tampak memerah. Meme

perti itu. Aku grogi." alibiku. Padahal sebenarnya

ang mencari keberadaan pak Askari nam

i, Mar. Iiih....Ko

s mengataiku kolot, kampungan, norak, dan lain-lain. Toh, aku

Fotbar la

emannya yang tengah berc

skari udah

mangnya gak mau punya f

anya langsung berhamburan ke arah Talita bagaikan

otoin l

berhasil mendapatkan tempat b

nyuruh dia tadi. Maklum, gak pernah pegang hp mahal

duk agar tidak masuk ke dalam camera ponsel Talit

las dengan membawa sebuah kotak kardus dengan gambar korban be

t aku dengar, beberapa tahun ke depan di lahan ini masih akan di dirikan sebuah kampus swasta yang akan mewajibkan semua mahasiswanya menghafal alqur'an dengan tenaga

tuk kecamatan sebelah yang tempo hari di landa banjir." salah seor

menimpa kecamatan sebelah tempo hari. Aku juga sudah mendengar kabar ini dari semalam, banjir bandang yang menyerang perkampungan menyebabkan bebe

kan banyak. Lima ribu per orang saja sudah cukup."

tu. Namun, secepat kilat langsung ia sunggingkan senyumnya dan mengangk

arin juga. Thalita yang baru saja mampu menyunggingkan bibirnya sudah mulai terlihat panik,

kali tiga puluh tujuh jumlahnya seratus delapan puluh lima ribu. Nih, dek. Ambil sa

et, dah. Kaya lagi." puji Nora dan di

ita menyuruhku ke depan. "Jangan bilang ka

a memperlihatkan jumlahnya pada mereka. Kata ayah, sedekah itu tak perlu di pamer

nya Mesi siswa kelas delapan yang sedang di rawat di rumah sakit, ap

a mereka kembali bersu

kecuali ayahnya yang sedang sakit. Ibunya sudah meninggal setahun yang lalu

tadi yang d

k ada uang sebesar itu. Walaupun ada, tida

ratus

! Ini, ibuku nelvon.

luar dari kelas dengan memberi isyarat agar kami menunggunya kembali. Tapi kok, aku mer

ambu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY