nternet telkomsel lima bulan." puji Tari seraya melirik ke arah T
itu hasil nuyul.
atannya masing-masing. Aku percaya, sebenarnya tidak semuanya yang ingin memuja-muja Thalita di kelas ini. Namun karena ia anak dari kepala sekolah, ia merasa bangga diri
ran ngasih. Kita lihat aja nanti. Mana tahu cuma numpang viral doang. tukas Thalita dan b
na Th
ak didiknya yang keluar begitu saja pa
guru tetap menyayanginya, entah karena ia anak kepala sekolah, atau karena seperti itu cara mereka mendidik, tidak tahu. Padahal, t
mak pembelajaran, suasana di kelas kali ini rasanya cukup tentram karena Thalita tak kunjung kembali setelah izin keluar satu jam yang lalu. Bu Dewi pun tidak ada memperta
apnya emang begitu. Sok berkuasa. Men
duduk di depan mejaku mau tidak mau aku mengurungkan niat dan menahan Tari agar tidak meninggalkanku dan Afkar berduaan di ruang
r, berbicara dengan lawan jenis bagiku sebuah tantangan paling berat setelah aku mencapai masa baligh saat kelas satu SMP tiga tahun
memberi nasehat dan pilihan. Sebab itu pulalah, rasa cintaku unt
na tidak memiliki uang. Kakek dan nenek hanya bekerja serabutan. Jangankan untuk membayar uang sekolah, untuk makan sekali sehari saj
n beliau tak memiliki banyak harta, beliau
u tidak pernah berkunjung ke sekolah ini, Mar?
Apa yang Afkar katakan memang benar, di saat penerimaan rapor semester ganjil kemaren ayah tidak hadir ke sekolah ini
ng ada urusan penting di luar kecamatan tepat di hari itu. Kalau tidak salah mengurus sertivikasi tanah kaveling yang baru ayah be
Ayah cukup sibuk.
sawah sesekali bagus loh, Mar. Biar
ah hingga ia pun terlihat bingung. Merendahlah serendah-rendahnya hingga orang-orang kehabisan cara u
erluas ya, Mar." ujarnya akhi
kso dengan anak penggarap
lita, Suri, dan Nora tengah mengarahkan ponsel ke arah kami. Seperti
rut kalian cocok gak sih? Kalau menurutku sih cuoccok banget. Mer
mewahnya dengan berjalan perlahan-lahan
mu ini apa-
aha merampas ponsel milik Talitha
tang-mentang anak kepala sekolah kau mal
Kayaknya dia gak mau deh ngakuin anak tukang garap
asih fokus ke layar hp. Mendekatkan cameranya ke arah
ak berlangsung lama. Ka
UK
WW.
.Afkaaaaa
a di saat Afkar merampas ponselnya secara paksa. Parahnya lagi, Afk
Berh
pecah. Sedang aku masih shock melihat keduanya menempel sepert
ya." omelku. Padahal akupun sedari tad
nya vidio ba
u hingga akhirnya terkena karma di dalam sana. Memalukannya lagi, vidio
ii
akan ada
ambu