img Bukan Aku Yang Menjebakmu  /  Bab 4 Nadira hamil anaknya | 80.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Nadira hamil anaknya

Jumlah Kata:898    |    Dirilis Pada: 08/05/2025

tersentuh sejak dua jam lalu. Pikirannya penuh, hatinya sesak. Tak ada rapat, tak ada presentasi, t

a. "Aku tidak pernah main-main dengan hidupku." Ucapan itu

lam hidupnya, ia meraguk

tubuh telanjang dan Nadira tidur di sisinya, hanya terbungkus seprai. Aroma tubuh wanita itu

ti oleh wanita yang ia percayai, tapi karena bag

Karena jika tidak, ia akan menyerah pada

ng, semuanya

ingin semua rekaman CCTV malam tanggal 11 Maret dikirim ke email

otomatis karena rotasi data... hanya seb

rsisa. Dan... panggil Fikar. Sur

gan wajah tegang. Ia tahu betul insiden Nadira telah menimbulkan badai besar dalam pe

Sebagian dari lantai 21 sudah hilang karena sistem overwrite, t

ipitkan mat

angkan teh ke dalam gelas. Wajahnya tampak lelah, ram

sepatu tinggi. Mereka tampak berbicara sebentar, Nadira tersenyum

a cepat dan nyaris tak terdeteksi. Ia mengeluarkan sesuatu dari dalam clutch-nya,

o ber

egang. Tanga

nnya," katanya p

menu

ana yang penuh kemenangan ketika Nadira k

ernah melihat rekama

saya,

ngannya. Dan... Kirana. Cari

p, P

nya berat. Matanya tertuju pada layar kosong yang

sal

ia salah men

u arti

mbuangnya, menghinanya, memecatnya, bahkan meludahi

ang wardrobe apartemen mewa

ranya manja s

rumahku. Sekarang. J

wajah Kirana memudar. Ini bukan nada

igit bib

solek, menaruh pa

ng tamu, berdiri dengan kedua tangan bersedekap. Wajahnya dingin,

mendekat, tapi Elvano menga

ah tahu,

henti. "Ap

rekamannya. Kau menaruh sesua

etik berlalu dengan tek

tikan dia tak mengganggumu. Dia ter

ertakkan gigi. "Lalu mengatur agar dia masuk ke

"Aku lakukan semua ini

a. Itu obsesi. Dan karena obsesimu, aku mengh

. Kau hanya menggunakan aku untuk mengisi waktu. Sementara Nadira

tu. Dan untuk pertama k

perlu. Jika kau tidak keluar dari hidupku malam ini jug

r. "Kau tidak

uaranya berbisik d

di bangku taman kecil dekat klinik kand

cil, hanya seukuran biji a

berdiri beberapa meter dar

a detik, ia mel

k, ekspresinya

kebenarannya," k

ingkan wajah

-dia menjebakmu. Aku... aku ter

tak perlu pengakuanmu. Aku

wanita itu menegang. "Izinkan aku menebus ke

enar-benar percaya bisa memperbaiki semua

lvano jujur. "Tapi aku ak

kalinya, Nadira ta

il di tangannya... dan memb

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY