img The Alpha's Silent Oath  /  Bab 5 Ancaman Luar | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Ancaman Luar

Jumlah Kata:1257    |    Dirilis Pada: Hari ini09:20

perang. Darius berdiri di atas menara batu, matanya menelusuri cakrawala yang diliputi bayang-bayang merah muda. Angin memb

kau mera

. "Mereka datang dari arah

gagang pedangnya.

a buas yang konon menolak hukum ikatan, menolak sumpah, bahkan menolak bentuk manusia. Me

h yang hilang kontak: desa sebelah timur, pelintas sungai, dan suku penjaga akar. Selene

aligus," kata Elara. "Satu dari Luca.

kulit kayu; Apa ya

pelan, "Mereka tidak ingin apa

, mereka tidak menyerang, tetapi menangis. Mencakar tanah seolah mencari sesuatu yang hilang. Ketika ia terbangun, tubuhnya dingin

apnya pelan. "Mungkin... mungkin mereka adalah bayangan

tuk menyerang, tapi untuk mengerti. Darius membawa lima orang pengintai terbaik, d

embunyi terowongan. Di dalamnya, ratusan anak-anak muda yang dirantai, yang sebagian masih hidup, sebagian tel

mata kuning menyala menggenggam tangan Selene. I

perang. Tapi kami tid

rannya, Aku tahu rasanya.

res, bukan Luca, bahkan bukan kutukan leluhur-tetapi narasi siapa yang disebut musuh, dan

memilih mati di tempat. Tapi dalam diamnya, Selene mendengar satu

Elara yang cemas. "Apa kalian gila? Memba

ak menyembuhkan luka dunia ini, kita ha

tanah; Jika kita ingin hidup, kita harus

melihat tahu badai akan datang. Dan di kejauh

sesungguhnya...

-

a suara lolongan kembali mengiris udara. Tapi

ius berdiri di menara penjagaan, mata menatap horizon yang jauh dan kelam. Sementara Selene duduk bersila di antara

tang," bis

kin ini ide bagus? Mereka bukan s

ti Selene. Sama seperti kita, han

mua korban bis

nya tajam. "Maka kita akan

ua digunakan untuk memperkuat anak-anak itu. Beberapa tetua mulai menyanyikan lagu-lagu pelindung, m

ih setengah berubah-tubuhnya mulai ditumbuhi

, lalu menulis di tanah; Kau tida

enggam tangan Selene, seakan menggenggam sa

t darurat di rumah utama klan. Para pemimpin tu

orang pemimpin. "Mereka menghancurkan

a menuju ke sin

bertarung?" tan

Bahwa yang tertindas bisa bangkit. Bahwa anak-anak

menggeleng. Tapi tidak ada y

a berjalan sendirian, tapi tidak merasa sendiri

isu. Tapi siapa yang kau pilih aka

ra itu dari dalam. Dari darahnya. Dari bu

kisan dinding yang menggambarkan dua sosok perempuan: satu bersayap cahaya, satu

t. Ia melihat kilasan: dua ratu, dua takdir. Dan

i ke desa, Dar

tu di dalammu sedang bangun. Tapi

kehilangan diriku, jangan

kau tersesat, aku akan mencarimu. Sampai

Kabut tak biasa turun dari bukit. Dan

, cakar panjang, mata merah tanpa jiwa. Mereka bukan hanya serigala buas. Mereka ad

ne berada di tengah, memanggil kekuatan dari darahnya. Ia tidak menjadi serigala. Tapi tubuhnya bersinar.

pur di sisinya. Dengan kekuatan setengah

ar urat-uratnya. Ia melihat The Vultures tidak hanya sebagai musuh, tapi seba

ala betina yang besar dan putih. Di matanya, untuk pertama k

ng. Tubuh-tubuh berserakan. Tapi tak ada sorak. Han

luka tapi matanya terang. Ia menulis d

belakangnya, muncul sosok lain-perempuan, mirip Selene, tapi

i satu ratu. Dan malam

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY