img Lelah ku mencintaimu  /  Bab 2 Setelah Perpisahan ada Pertemuan | 8.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Setelah Perpisahan ada Pertemuan

Jumlah Kata:1091    |    Dirilis Pada: 21/05/2025

, aku tak akan pe

untuk kugapai, tapi karena aku t

panku sambil membuka buku atau sekadar berbagi cerita. Tapi sekarang, ada jarak yang ha

suatu sore. "Kelihatannya aja ju

rsenyu

ahu," jawa

tawa, caranya marah-marah manja, caranya mengingatkan untuk makan, aku hany

menjadi pen

tanpa pernah diberi

apannya, agar tak perlu terus merasakan getir ini. Tapi d

ku sendiri. Apa cukup hanya m

ang kutemukan

tak memberiku

ng tenang, yang bisa diajak ngobrol tanpa harus p

akan ia genggam tangann

dia perkenalkan dengan b

ia cari d

erti bayang-bayang yang selalu a

tetap menyukainya. Bahka

cintaku mungkin hanya

pelan di luar jendela perpustakaa

ol sama kamu, May. Kamu itu kayak rumah yang

, menunduk, menyembunyikan genang

ng ia anggap tenang itu... menyimp

lajar pergi,

i hidupnya, tapi karena aku sadar...

ami setiap hari dengan perhatian diam-diam, kutemani dengan doa yang tak pernah ia tah

ustakaan. Aku datang lebih siang a

ini aku memilih tempat tersembunyi di an

Dimas men

g kelihatan belakangan ini,"

pesan itu lama, seb

s, lagi foku

stiker senyum dan pe

k lukanya, dia teta

i untuk melangkah menjauh. Tapi aku tahu, jika aku terus tinggal di dekatnya, aku hanya aka

an fakultas. Nadine menggandeng lengannya, tertawa lepas. Dim

iang lorong, berusaha meng

aku benar-

tak terbalas. Ia juga tak

menulis di j

banan. Bukan karena tak bisa bicara, tapi karena tahu, tak

gambil kelas tambahan. Mencoba memberi diriku alasan untuk sibuk, agar tidak lagi terpak

hal yang tak b

ita, tokoh utamanya... sela

*

m panas, cepat, hangat, dan penuh k

ni hanya kami kenal lewat nilai dan komentar di makalah. Dimas ada di sana, tentu saja. D

melihat da

rasa dalam diam, mengucapkan sela

ti cerita yang tak selesai. Tanpa kal

akhir dari kisa

upanya punya

*

up besar di kotaku. Hari pertama kerja, aku gugup setengah mati. Mengenakan kemeja putih

uara yang tak asing

ay

u nyaris

noleh

ma

g yang menggantung, dan senyum

sini juga?" tan

ombang rasa yang tiba-tiba

lai hari

eren! Aku udah duluan dua

tombol rewind dalam hidupku. Semua yang sudah kucoba kubu

dian, aku tahu kam

as tetap jadi Dimas, mudah dekat, ramah, dan

novel?" tanyanya saat

mengangguk

sambil tersenyum, mengingat masa lalu. "Te

hu harus m

itu hanya nostalgia at

aku kembali

tapi karena ternyata, rasa itu

pakan. Tapi hidup membawaku kembali ke titik in

n. Tapi aku masih Maya, si pengagum rahasia, yang duduk

tanya-tanya

kan membuatku berani... atau

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY