img UNCONDITIONALLY  /  Bab 3 Your Umbrella Girl | 4.92%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Your Umbrella Girl

Jumlah Kata:1274    |    Dirilis Pada: 27/05/2025

e you uncon

ur

l hate you

ng

*

idak peka dengan wanita yang mendekatinya silih berganti, cari-cari perhatian dengan berbagai modus. Hanya saja dia malas terlibat hubungan dengan wanita yang menur

ali

ro

kenyataannya, Aurora selalu lekat sebagai bayangan Angkasa. Mengikuti langkah demi langkah dalam pijakan alur ke

a dari rumahnya karena entah kenapa cewek itu be

mbuh lagi. Semuanya tergantung lo, Angkasa. Mau menganggap gue sebagai rumput hijau yang me

ult yang dia ambil dari kulkas dapur. Angkasa hanya bisa

google, cara melenyapkan Aurora', Angkasa ak

*

g sekolah

ama-sama. Bukan karena tidak memiliki teman, Angkasa hanya tidak suka dunianya terlalu ramai. Menikmati kesendirian jelas lebih

gka

Angkasa ramai. Angkasa berdecak ketika sesosok gad

Angkasa menghela nafas sabar. Menghadapi Auro

?" suara berat Angk

, kan gue mau bareng. Belum pernah ya lo,

BANGET

pun dia ingin sekali menjauhkan diri sejauh mungkin, Aurora akan tetap mengiku

polos di depannya dengan malas. Angkasa memperhatikan sejumput anak rambut Aurora yang basah karena keringat dan me

nga Aurora sehingga sukses membuat omelan dari bi

!" makinya lalu pergi meninggalkan Aurora yang kini tengah memegangi pipinya yang meron

ora, Angkasa barusan

mencomot helm putih yang bertengger di sisi kanan dan naik ke boncengan. M

a butuh napas kali!

nnya. "Tenang, Angkasa. Ada Aurora yang sigap k

ekian banyak alur kehidupan manusia, dia ditakdi

n motornya. Padahal, kalau bisa tuh cewek di belakang

Menghirup wangi khas Angkasa yang sangat cocok bagi indera penciumannya. Angkasa ini termasuk cowok yang

karena Tante Seru

Tetapi Aurora tahu kalau lelaki itu mendenga

lama untuk Angkasa men

eolah tidak perlu proses penyaringan itu. Susah s

hnya. Bangunan putih dengan dua lantai yang me

langkah santai Angkasa menapak selalu dipijak oleh Aurora sambil senyum-senyum. Tak sadar pemil

lo?" semprot

Setiap langkah Angkasa

kakinya di liang lahat, lalu mengubur Au

e mau ganti baju!" peringat

. Terlambat. Pintu kamar Angkasa langsung

buk di dapur. Wanita paruh baya yang nampak teduh dan selalu ters

lu berdiri di sebelah Seruni dan mengambil piring yang s

lau saja tangannya tidak penuh dengan busa.

u. Memang, tidak ada yang lebih baik dari Tante S

ingan juga

s dua SMP. Seperti Angkasa yang tampan sempurna, Pelangi juga begitu cantik dengan lesung pipi yang hanya muncul di pipi kirinya. Cuma ya gitu, galaknya bisa bikin dia

ngi yang sedang duduk di meja makan sambil memotong apel. Bukan

a sambil mengacungkan pisau ditangannya.

i dua anak gadisnya. "Di kulkas ada es krim strawberry kesu

. "Mau!" Tanpa disuruh lagi, kaki je

eh lupa makan siang kalau enggak diingetin," pinta Seruni yang langsung diangg

ng berganti baju pun tanpa sengaja kini terlihat. Bukan menutup mata, Aurora refleks menutup mulut takut air liurnya mengalir deras melihat pemandang

memunggungi Aurora. "Ketuk

nyengir

mata malas. "Pergi lo

gan lupa

aw

p badan shirtless Angkasa, lalu gadis itu nyengir lagi. Sexy banget

asti mupeng

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY