img Ranjang panas ARTku  /  Bab 2 Hampir ketahuan | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Hampir ketahuan

Jumlah Kata:735    |    Dirilis Pada: 02/06/2025

an yang hangat. Karina buru-buru menyibakkan rambutnya yang berantakan, berusaha menata diri seolah tak ada yang baru saja

memaksakan senyum, tapi senyum itu jelas terlalu dipaksakan, sepe

kinya berat, penuh arti, seperti sesuatu yang tak bisa dia ungkapkan dengan kata-kata. Ketika pintu kamar tertutup r

Ada kecemasan yang perlahan membesar, rasa bersalah yang memb

ris tak terdengar. Tubuhnya masih gemetar, sis

ng sedang bergolak. "Kita harus lebih hati-hati," katanya dengan suara tegas

ia yang bila terbongkar, akan menghancurkan semuanya. Bukan hanya

ti ada beban tak kasat mata yang terus menghimpitnya. Jantungnya berdetak tak beraturan, iramanya kacau seperti drum yang dipukul tanpa

mencengkeramnya, seperti tang

ngi dengan kepura-puraan. Tatapan yang tadi dilemparkannya bukan tata

terpejam, berharap bisa menenangkan pikirannya yang terus berputar liar, mengulang kejadian di ruang tamu berula

buka mengagetkannya. Karin

angkah pelan mendekati Karina, mengulurkan tangan dan menyentuh bahunya dengan lembut. Namun, saat tangannya

tanyanya dengan suara l

di wajah Abraham, ketakutan yang mereka simpan bersama, s

ya lirih, suaranya bergeta

ebal, Abraham tetap berusaha menjadi jangkar di tengah badai itu. Ia dudu

ia menemukan tempat bernaung sementara, tempat aman untuk beristirahat meski hanya sebentar. Abrah

pasti, bukan?" ucap Abraham dengan suara p

belum sepenuhnya hilang, tapi kehadiran Abraham di sampi

yang tergerai menyentuh bantal dengan halus, sementara matanya terus menatap pria di hadapannya. Tatapa

mbut yang mencoba menenangkan badai emosi yang baru saja mereka lalui. Keheningan yang tadi terasa mencekam

Abraham lembut di telinga Karina, sebelum bibirn

ini, dalam kehangatan sentuhan Abraham, ia membiarkan dirinya tenggelam ke dalam perasaan

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY