yiapkan banyak sekali keperluan
, dia meninggalkan rumah lamanya dengan m
ingin mengambil air minum, tapi dia m
bekerja dengan benar. Sebaiknya aku berhe
tidurnya dan meraih kursi rodanya
yang Jaden kenali tiba-t
i dalam kamarnya. Jaden malah mendorong tubuh Nara hingga Nara te
nya yang ternyata berdarah t
kamu ada
uan JL." Nara tetap bersikukuh membantu J
kejut mendengar apa yang
k di atas tempat tidurnya. "Menjauh dariku
jadi dengan Tuan JL itu bukan salah semua orang yang ada di sini. Tuan tidak perlu membenci s
baiknya kamu pergi dari kamarku
n yang melihatnya dengan pandangan se
s minuman Tuan yang kosong." Nara meletakkan ge
" Jaden malah menjatuhkan ge
k napasnya. Dia menunduk untuk membereskan pecahan gelas yan
a dan membuatku ingin sekali membunuhn
ada sesuatu yang nempel pada tangannya. "Ini apa?
dalam kamar Jaden, Nara memberik
engambil min
mengambil air minum, sebaiknya simpan saja
terapi? Aku tidak akan melakukan
kalau Tuan mau rutin melakukan terapi, saya yakin, s
dengar ucapan
ang positif agar Tuan JL akhirnya bisa sadar jika ucapan
datar sembari mengambil
habis, tapi beberapa detik kemudian Nara sek
ada di mulut Jaden. Nara mencoba menahan tangisnya karena di
minumannya." Jaden m
Dia membantu Jaden mengangkat kedua kaki Jaden
embali mengambil gelasnya dan kel
mengerutkan kedua alisnya. Dia benar-benar bar
di sana, dia bersandar pada daun p
kamu harus kuat jika ingin membuat pria itu kembali menjadi Ja
encoba beristirahat karena besok mungki
encoba melakukan panggilan video call
u kenapa be
Nio, Bu. Bagaim
ain dengan teman sebayanya yang
, ada pasien
cantik dan memiliki rambut keriting yang lu
i ini merasa bahagia. Apa
mu agar Nio bisa bicara denganmu, tapi Nio sendiri yang
ku akan berusaha agar dia bisa sembuh dari sakitnya
embuh karena dia memiliki ibu
ngan sangat baik." Nara kembali meneteskan air mata mengingat
gan pekerjaanmu? Apa
pria yang sangat tempramen dan itu semua k
kamu melakukan semua itu karena ingin menyelamatkan nyawa p
u harus menghilangkan rasa bersalahku agar nanti
empatmu sudah sangat mala
ama ibu dan Nio. Sekali lagi Nara
ebahagiaan kamu itu juga adalah kebahagia
an mengambil foto di dalam tas yang akan dia
, pasti semua ini tidak perlu aku jalani. Aku ingin kuat, tapi aku tidak
mulutnya menggunakan tangan. Nara hari ini benar-b