img Tuan Lumpuh, I Love You  /  Bab 3 Membuat Rencana | 42.86%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Membuat Rencana

Jumlah Kata:1031    |    Dirilis Pada: 03/06/2025

mengusirnya dengan kasar. Dia sekali lagi menarik napa

awaban. Nara kembali mengetuk pintu

eru suara Jaden terdengar b

ng dan minum obatmu," Nara akhirnya

k mau diganggu. Kamu pergi

u tampak cemas. "Ren, Jaden kenapa

ista juga mengatakan akan sekalian liburan. Barcelona, kan tempat yang sangat ingin didatangi oleh nona Kalista jika nanti menikah dengan

Kalista, tapi ternyata wanita itu tidak bisa

enek tau tidak jika aku tid

ndengar ucapan Reno. "

eorang pria, dan mereka bergandengan sangat mesra

eno?" tanya Nen

tuan Jaden tidak akan percaya, tapi saat ingin memberitahunya, kecelakaan itu menimpa tuan Jaden. Kalau begini aku kad

apa saat ini. "Tapi cucuku sa

at!" Reno tiba-tiba terkejut melihat Nara yang ma

kejut melihat hal itu

k tau

aku merasa Nara orang yang tepat untuk menan

ia berdoa dalam hatinya semoga J

a membawakan makan si

seketika membalikkan kursi rodan

tuk masuk ke dalam kamarku?"

akanan di atas meja dan dia ber

lam kamar Tuan Muda, tapi saya harus melakukan tugasku

itu. Sekarang kamu keluar dari kamarku, aku tidak membutuhkan pelay

akan mundur hanya dengan menda

kan kursi tepat di depan Jaden. "Saya akan menyuapi Tu

berani di depanku

enyodorkan pada mulut Jaden. "Tuan Jaden past

di kursi roda karena semua dokter tidak ada

Tuan hanya satu persen, kenapa Tuan tidak mencoba agar satu persen itu bis

mar menjadi pelayan di sini. Aku sudah memberikan kamu kesempatan untuk pergi dari sini, tapi sepertinya kamu memaksa ingin menjadi pelayanku. Baiklah, kal

egitu. Sekarang Tuan

par. Bawa saj

n." Nara terliha

dari Nara. Nara pun terlihat senang, tapi sedetik kemudian Nara

yang tadi disuapkan oleh Nara

an, tapi kamu tetap memaksanya,

ok suapan dan sekali lagi menyodorkan pada mulut Jaden. "Obat harus se

mengambil piring Nara dan melemparkannya sehingga terdenga

kat kamar Jaden untuk berjaga-jaga j

asuk ke dalam ka

gu saja." Sebenarnya dalam hati nenek juga cemas, tapi dia ingat apa

k masuk ke dalam kamar Jaden saat Nara berada d

rena lelaki tempramen itu sedang menc

dengan tatapan seolah ingin m

i lagi untuk memilih, tetap menjadi

pelayanmu, Tuan Jaden Lu

nya, tapi Nara berusaha menahan rasa

an Nara dengan segera mengambil napasnya. Dia sebenarnya mera

elayanku, dan aku akan membuat kam

an Jaden yang dulu seperti apa yang nenek Miranti ri

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY