patnya, dia memikirkan tawaran yan
natap Nara. "Bagaimana? Apa kamu mau melakukan apa yang ak
bukan orang seperti itu? Apa dia sengaja agar aku menyerah menjadi pelayann
diam saja? Apa kamu mendadak jadi tul
ndi dan bahkan sampai berganti baju, tapi sete
ra katakan, dia tidak mengira jika Nar
-baik, tapi ternyata aku salah. Di
tas kursi rodanya dan mendorong
pian bathub dengan desain quality drop-in bathtub, desain it
i yang sedang menunggunya melakuka
u melakukan apa yang aku perintahkan, s
pasnya dan dia kemudian dudu
ingin membuka kancing piyama
nunjukkan smirknya. Dia berharap
kamu lamb
-iy
cing piyama Jaden dan akhirnya
ntuk tubuh Jaden yang atletis
elum pernah melihat
bilkan handuk satu lagi untuk Tuan." Nara berdiri dan
elum selesai. Apa aku harus mand
a mencoba berpura-pu
pelayan yang bodoh, dan
"Tuan bisa membukanya sendiri dan masuk
dan menggosok punggungku dengan sabun.
perjanjian dikontrak y
begitu kita tidak akan pergi terapi atau kamu
i celana piyama Jaden hendak membukanya. Jaden pun terlihat terkejut, tapi
dan dengan sekuat tenaga membantu Jaden masuk ke dalam bathub. Dia masih meme
ntuk Tuan." Nara segera berbalik dan berja
malah tersenyum melihat ting
a bukan pelay
i sedang mencoba mengatur napasnya k
u melakukan hal itu. Aku kira tadi dia hanya menakutiku, tapi ternyata
memejamkan kedua matanya terkejut saat ada
ng ada di belakangnya dan masih dengan menutup kedua
ara membuat Jaden tampak menikmatinya. Dalam
i apa Tuan mau pergi ke
nya dan dengan kasar menepis tanga
kaget karena tepisan
raninya mengajak aku pergi ke suatu tempat? Jangan mengira aku memb
lama Tuan tidak lihat karena selalu berada di dalam kamar. Lihat saja itu janggut Tuan sud
akan aku aneh,
i lagi pada dagunya yang dicengke
akit," rinti
ika sok berani mengaturku!" Jaden k
di hanya
mengurus diriku sendiri, dan satu lagi, jangan
saya mau melakukan apa yang Tuan perintahka
er, dan aku bisa
a seorang pengecut yang ti
seram. Nara yang tau jika pasti Jaden pasti marah dengan ucapnya, seketika berdi
itu akan memegang janjinya yang dia ucapkan, tidak akan berbuat seenaknya. Sa
Nara!" bentak
keluar dari kamar Jaden dan menemuinya, tapi sampa
saja? Kenapa dia belum k
Tuan muda tidak sampai membu
malah berdoa ha
api, tapi aku sudah bilang jika cucuku tidak mau m