img Aku Istrimu, Bukan Pengganti Pengasuh Anakmu  /  Bab 1 lima tahun bukanlah waktu yang singkat | 20.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Aku Istrimu, Bukan Pengganti Pengasuh Anakmu

Aku Istrimu, Bukan Pengganti Pengasuh Anakmu

Penulis: soewarsa
img img img

Bab 1 lima tahun bukanlah waktu yang singkat

Jumlah Kata:2028    |    Dirilis Pada: 19/06/2025

pagi yang dimulai dengan senyum dan kecupan di kening, seribu delapan ratus dua puluh lima malam yang diakhiri dengan pelukan hangat. Namun kini, semua angka itu terasa hampa, menguap sepe

an? Setelah segala perjuangan, segala obat-obatan yang pahitnya tak seberapa dibanding pahitnya harapan yang selalu pupus, setelah jarum suntik yang menembus kulitnya berulang kali, setelah doa-doa yang di

njadi penutup dari kisah mereka yang lama. Rifky pulang dengan wajah cerah, senyum yang tak pernah Salma lihat selama bertahun-tahun. Salma ikut bahagia, memeluk suam

nya dengan nada datar. Salma mengangguk, jantungnya berdebar-debar penuh harap. "Artinya, tidak ada lagi alasan untuk menunda." Salma tersenyum tipis

tak pada kemampuannya melahirkan. "Kami sudah berobat, Bu. Kata dokter, Rifky sekarang sudah normal. Ti

kamu setuju dengan Ibu, kan?" Rifky mengangkat wajahnya. Mata mereka bertemu. Di mata Rifky, Salma melihat konf

. Rifky tak menjawab, hanya menggenggam tangannya erat, seolah meminta maaf tanpa kata. Hajah Fatma melanjutkan, "Rifky akan menikah

berdenging, dan matanya berkunang-kunang. Siti Aisyah. Nama itu asing, namun kini terukir jelas dalam memorinya seb

aku, Salma. Ini... ini untuk Ibu. Untuk keluarga. Mereka

ar. "Aku bagaimana? Lima tahun, Mas! Lima tahun kita berjuang bersama! Semua ra

meraih tangannya lagi, namun Salma mundur. "Tapi ini

an bersama. Kamu tetap istri pertama Rifky. Kamu akan tetap mendapatkan h

a, lalu beralih pada Rifky yang kini terlihat begitu asing baginya. Apakah ini Rifky yang sama, yang dulu bersumpah akan mencintainya selamanya, dalam suka maupun duka, kaya ma

madu," ucapnya lirih, namun penuh penekanan. Prinsip itu telah tertanam jauh di lubuk hatinya. Sejak kecil, Salma selalu m

ng kelanjutan silsilah keluarga. Ini tentang memenuhi takdir Tuhan. Kalau kamu ti

bilang aku tidak ada masalah! Mas Rifky juga sudah sembuh!" Salm

sebentar! Apa kamu mau menunggu sampai Rifky tua, sampai dia tidak sanggup lagi? Apa kamu mau keluar

lma, tolong. Pikirkan lagi. Aku tidak akan meninggalkanmu. Aku akan tetap b

tau kita bisa adopsi? Ada banyak anak yang membutuhkan kasih sayan

in keturunan darah daging sendiri. Lagipula, Ibu sudah memili

yangkan neraka yang akan ia alami. Hati Salma mencelos. Jadi, ini bukan sekadar tawaran atau permintaan. Ini adalah keputus

asrah. Rifky memang mencintainya, Salma tahu itu. Tapi cinta itu kini terasa begitu rapuh di hadapan tuntutan keluarga dan keinginan untuk memiliki keturun

gap, mencoba menyembunyikan kerapuhan yang merajalela di dalam. Ia mendengar suara Rifky memanggil namanya, namun ia tidak berhenti. I

n isakan pilu membanjiri ruangan. Ia tidak peduli jika Rifky atau Hajah Fatma mendengarnya. Ia ha

emiliki masalah kesuburan, Salma adalah yang pertama mencari informasi, mencari dokter terbaik, mencoba segala macam pengobatan. Ia bahkan rela mengubah pola makannya, menjalani terapi yang tidak nyaman, semua

usahanya hanyalah angin lalu, tidak cukup kuat untuk membendung badai yang kini menerpa rumah tanggan

ogoti harga dirinya. Salma selalu bangga dengan dirinya. Ia adalah wanita mandiri, berpendidikan, dan memiliki karier yang cukup menjanjikan sebelum ia memutuskan untuk lebih fokus pada rumah tangga. Ia tidak pernah m

tok..

ahitnya. "Salma... buka pintunya, sayang..."

b. Ia hanya terus m

n... kita bica

diremukkan seperti ini? Bagaimana bisa bicara baik-baik ketika ia baru

gnya di pintu. "Aku tahu ini berat. Aku tahu kamu marah. Tapi tolong... ja

ka janji untuk setia dan mencintainya seorang telah terkoyak? Poligami, bagi Salma, adalah bentuk pengkhianat

g komitmen, kesetiaan, dan kemampuan untuk menghadapi badai bersama. Kamu harus kuat, Nak." Salma dulu mengira ia s

n ia menyerah. Mungkin ia pergi. Atau mungkin ia pergi untuk melaporkan pada ibunya bahwa Salma masih

kota berkelip, seolah menertawakan kegelapan dalam hatinya. Ia melihat ke bawah, ke jalanan yang ramai. Orang-orang berlalu lalang,

ah tangga yang kini terasa seperti kerangkeng? Apakah kebahagiaannya akan ada jika ia harus berbagi suam

nya pada pernikahan ini, pada Rifky. Ia telah membangun hidupnya di sekeliling pria itu. Bagaimana ia bisa membongkarnya, meruntuhkannya, dan membangunnya kembali dari nol

mbagi waktunya dengan wanita lain? Bisakah ia tidur di ranjang yang sama, sementara ia tahu suaminya baru saja bersama wanita lain

-foto liburan, foto-foto konyol mereka berdua. Senyum Rifky yang tulus, pelukan erat yang menenangkan. Semua kenangan indah

Tapi ia hanya bisa menangis. Isakannya kini tak lagi tertahan, memiluka

i jawaban atas pertanyaan yang tak ada habisnya. Haruskah ia mengorbankan harga dirinya demi bertahan

enaknya, seolah menjadi lagu penga

gami? Atau Salma meminta bercerai ka

sar ada di tangannya. Sebuah keputusan yang akan mengubah seluruh jalan hidupnya. Dan ia

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY