img Bisikan Abu  /  Bab 3 Bahasa orang yang membakar | 5.08%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Bahasa orang yang membakar

Jumlah Kata:963    |    Dirilis Pada: 25/06/2025

g telah meninggal. Kuil itu tidak mengeluarkan suara-suara suci atau memanjatkan doa-doa yang keras. Kuil i

diambilnya menjauhkannya dari dunia yang dikenalnya. Tidak ada bisikan atau nyanyian, hanya suara gesekan k

, tetapi batu hidup, hitam seperti malam tanpa bulan. Udara terisi. Tidak hanya dengan panas atau uap, tetap

lengkung, ruang-ruang rendah, tiang-tiang yang ditutupi tulisan spiral, seperti abu yang telah mengendap menjadi huruf. Tungku-tungku k

rak seperti bayangan. Mereka membersihkan koridor-koridor, memoles obsidian, mene

ta itu berbahaya. Suara adalah senjata.

ga. Suaranya serak, seolah-olah sudah

k, tidak meng

kamu ber

n matanya dan menggelengkan kepa

terkekeh pelan,

batu berukir dengan nomor barunya: 317-K. Mereka menugaskannya tiga tugas: menjaga kebersihan Aula, menata

rimanya d

ang mengharapkan penjelasan dari seorang bisu. Kebisuannya bagaikan tabir tak kasat mata yang me

m. Ketika dia mengusap tangannya di atas baris-baris tertentu, mereka teraktivasi: kenangan yang meng

r suara seorang wanita memanggil nama putrinya. "Asha," katanya. Intona

au apakah dia dipanggil

ap tabung berisi debu tulang dan ingatan yang tersegel. Beberapa di antaranya bert

putus-memberikannya sebuah tabung dan memberi isyarat: jangan membukanya. Asha men

cara. Mereka berkomunikasi dengan gerakan, pandangan, dan napas. Salah satu dari mereka mengajarinya di

ilar-pilar yang diukir dengan wajah tanpa mulut. Di sana, serpihan-serpihan yang lepas tersimpan: kenangan y

idian untuk menangkap esensi yang mengambang yang masih mendesis seperti bara api yang membara. Setiap serpihan disimpa

satu serpihan itu bergerak keras saat dia mende

embus topeng. Itu masuk melalui ma

dian dia

dalam. Bukan orang, tetap

lipat ganda. Dia tidak berbicara, tetapi bara api di sekelilingnya m

hnya gemetar. Dia tahu bahwa jika dia berteriak, seseorang akan datang. Jik

dan kembali ke selnya. Dia tidak tidur

g mengganggu: simbol-simbol yang hanya muncul dalam cahaya tertentu, suara-suara

ambar sebuah lingkaran dengan tiga garis di dalamnya. Itu adalah simbol Ikatan

" kata lelaki tua itu. Dan di

ia tahu ada jaringan bawah tanah yang percaya pada ramalan "Api Pengingat." Api hidup yang dapat memulihkan sejarah dunia yang terhapus. Dia juga tahu bahwa namanya bukanlah suatu kebetulan. Begitu pula tandanya. Begitu pula pen

img

Konten

Bab 1 Persembahan abu Bab 2 Besi dan abu Bab 3 Bahasa orang yang membakar Bab 4 Sang Penjaga Api Bab 5 Abu yang mengingat Bab 6 Suara-suara di dalam Abu
Bab 7 Api kuno
Bab 8 Aula Guci
Bab 9 Guci tertutup
Bab 10 Beban kenangan
Bab 11 Topeng Keheningan
Bab 12 Bahasa abu
Bab 13 Bisikan dan tulang
Bab 14 Api yang tidak patuh
Bab 15 Pengadilan Asap
Bab 16 Memori yang dipinjam
Bab 17 Abu Keheningan
Bab 18 Nama-nama yang Terlupakan
Bab 19 Merek yang Membangunkan
Bab 20 Asisten yang diam
Bab 21 Abu yang mengingat
Bab 22 Lidah api
Bab 23 Apa yang Membara dalam Mimpi
Bab 24 Kilau dalam Keheningan
Bab 25 Darah Api
Bab 26 Suara Benda-Benda yang Diam
Bab 27 Abu Terlarang
Bab 28 Mata Tanpa Api
Bab 29 Guci Ayah
Bab 30 Pengkhianatan Rhezan
Bab 31 Gerakan Sang Penjaga
Bab 32 Ikatan Sunyi
Bab 33 Garis Tersembunyi
Bab 34 Abu yang Bernyanyi
Bab 35 Batas Kepatuhan
Bab 36 Sentuhan Membara
Bab 37 Yang Tak Terkendali
Bab 38 Di Depan Api Para Hakim
Bab 39 Sahr'ken Mengecam Asha
Bab 40 Bertahan dari Api Keheningan
Bab 41 Sahr'ken Menyerukan Penghakiman Ritual
Bab 42 Kael mencoba menghentikan persidangan, tetapi gagal
Bab 43 Asha Bertahan dari Api
Bab 44 Api Mengungkap Silsilah Asha
Bab 45 Kael Menciumnya
Bab 46 Asha membantunya menyembunyikan retakan itu
Bab 47 Mereka Mulai Berencana Melarikan Diri dari Kuil
Bab 48 Lirien Tampil sebagai Pendeta Asing
Bab 49 Lirien mengungkapkan dirinya bagian dari sebuah jaringan
Bab 50 Sahr'ken Menyerukan Pembersihan Budak
Bab 51 Kenangan Terbangun
Bab 52 Kuil Runtuh dalam Kekacauan
Bab 53 Kael Melawan Para Prajurit
Bab 54 Lirien Membantu Para Budak Melarikan Diri
Bab 55 Kael terluka dan mulai membatu dari bahu ke atas
Bab 56 Asha Menyentuh Jantung Kuil yang Reruntuhan
Bab 57 Visi Masa Depan
Bab 58 Lorong Tertutup
Bab 59 Sumpah Berburu
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY