g telah meninggal. Kuil itu tidak mengeluarkan suara-suara suci atau memanjatkan doa-doa yang keras. Kuil i
diambilnya menjauhkannya dari dunia yang dikenalnya. Tidak ada bisikan atau nyanyian, hanya suara gesekan k
, tetapi batu hidup, hitam seperti malam tanpa bulan. Udara terisi. Tidak hanya dengan panas atau uap, tetap
lengkung, ruang-ruang rendah, tiang-tiang yang ditutupi tulisan spiral, seperti abu yang telah mengendap menjadi huruf. Tungku-tungku k
rak seperti bayangan. Mereka membersihkan koridor-koridor, memoles obsidian, mene
ta itu berbahaya. Suara adalah senjata.
ga. Suaranya serak, seolah-olah sudah
k, tidak meng
kamu ber
n matanya dan menggelengkan kepa
terkekeh pelan,
batu berukir dengan nomor barunya: 317-K. Mereka menugaskannya tiga tugas: menjaga kebersihan Aula, menata
rimanya d
ang mengharapkan penjelasan dari seorang bisu. Kebisuannya bagaikan tabir tak kasat mata yang me
m. Ketika dia mengusap tangannya di atas baris-baris tertentu, mereka teraktivasi: kenangan yang meng
r suara seorang wanita memanggil nama putrinya. "Asha," katanya. Intona
au apakah dia dipanggil
ap tabung berisi debu tulang dan ingatan yang tersegel. Beberapa di antaranya bert
putus-memberikannya sebuah tabung dan memberi isyarat: jangan membukanya. Asha men
cara. Mereka berkomunikasi dengan gerakan, pandangan, dan napas. Salah satu dari mereka mengajarinya di
ilar-pilar yang diukir dengan wajah tanpa mulut. Di sana, serpihan-serpihan yang lepas tersimpan: kenangan y
idian untuk menangkap esensi yang mengambang yang masih mendesis seperti bara api yang membara. Setiap serpihan disimpa
satu serpihan itu bergerak keras saat dia mende
embus topeng. Itu masuk melalui ma
dian dia
dalam. Bukan orang, tetap
lipat ganda. Dia tidak berbicara, tetapi bara api di sekelilingnya m
hnya gemetar. Dia tahu bahwa jika dia berteriak, seseorang akan datang. Jik
dan kembali ke selnya. Dia tidak tidur
g mengganggu: simbol-simbol yang hanya muncul dalam cahaya tertentu, suara-suara
ambar sebuah lingkaran dengan tiga garis di dalamnya. Itu adalah simbol Ikatan" kata lelaki tua itu. Dan di
ia tahu ada jaringan bawah tanah yang percaya pada ramalan "Api Pengingat." Api hidup yang dapat memulihkan sejarah dunia yang terhapus. Dia juga tahu bahwa namanya bukanlah suatu kebetulan. Begitu pula tandanya. Begitu pula pen