img Bisikan Abu  /  Bab 4 Sang Penjaga Api | 6.78%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Sang Penjaga Api

Jumlah Kata:927    |    Dirilis Pada: 25/06/2025

ingan

perti malam tanpa bulan, memancarkan kesedihan yang tak bernama. Tiang-tiang yang diukir berbentuk seperti manusia, tidak berbentuk, seolah-ola

atuh menutupi tubuhnya yang kurus seperti kulit kedua. Sandalnya terbuat dari kulit yang keras, tidak nyaman, dan kaki

rusan. Berbicara berarti menjelaskan. Menjelaskan berarti berbohong

tu sesuatu yang lebih dalam, seolah-olah abu itu berbicara dalam bahasa tanpa kata. Di desa, ibunya pernah mengatakan kepa

ndongak ketika merasakan perubahan di udara. Seo

ian dia m

ga berpangkat tinggi. Rambutnya yang hitam terurai hingga ke bahunya, dan wajahnya-yang serius, bersudut-tampak dipahat oleh angin dan abu. Hal y

enahan

dak boleh berbicara. Dia tidak boleh men

pi kuat. Seolah-olah dia berbicara buka

jauh. Dia memberi isyarat sedik

gar penasaran, tidak tidak percaya. Seolah-ol

lah satu-satun

a memperhatikan. Asha merasa dia sedang dievaluasi bukan oleh tub

alik, berjalan ke guci tertinggi di altar, melet

a ledakan. Hanya cahaya redup, seperti bara

a, tanpa berbalik, "sering

dia

nti berdetak sampai langkah

Bawah K

Asha tidak

Namun, hawa dingin yang dirasakannya tidak berasal dari batu-batu: m

nya. Dia tidak melakukan apa pun untuk membuatnya terkesan. Dia tid

telah d

nya. Bagaimana rasanya berada di sekitar seseorang seperti itu setiap hari? Apaka

, mangkuk, dan lilin hitam. Ritualnya sederhana: menyalakan lilin di depan Ruang

n apa itu Memori Hidup kepad

lembut di dalam dirinya. Bukan kata-kata, tapi ses

buka pintu ganda

l.

ng di depannya. Dia tidak memegangnya di tangannya. Buku it

apnya. Tapi dia merasa d

u la

alakan lilin seperti yang diperin

waban yang lebih baik dari

dian nadan

ra Penjaga tidak mengizinkan

njawab. Dia

takut mereka ak

temu. Dia tidak menegurnya. Dia tidak menghukumnya. Dia hanya memperha

ada tangan tak terlihat yang membelai bagian belaka

idak menyentuhnya, tetapi jejak

au menyangkalnya. Dan api, cepat ata

ghilang di lorong samping, menin

h berlutu

Membakar

u, Asha

Bahwa setiap langkah membuatnya semakin tenggelam. Bahwa sebuah suara

ng

mpel di tubuhnya. Bekas jelaga di tanganny

awal. Bahwa ada sesuatu yang menghubungkannya dengan pria ini, sesuatu yang melampaui kep

itu. Aku merasakannya di kulitku. Seper

img

Konten

Bab 1 Persembahan abu Bab 2 Besi dan abu Bab 3 Bahasa orang yang membakar Bab 4 Sang Penjaga Api Bab 5 Abu yang mengingat Bab 6 Suara-suara di dalam Abu
Bab 7 Api kuno
Bab 8 Aula Guci
Bab 9 Guci tertutup
Bab 10 Beban kenangan
Bab 11 Topeng Keheningan
Bab 12 Bahasa abu
Bab 13 Bisikan dan tulang
Bab 14 Api yang tidak patuh
Bab 15 Pengadilan Asap
Bab 16 Memori yang dipinjam
Bab 17 Abu Keheningan
Bab 18 Nama-nama yang Terlupakan
Bab 19 Merek yang Membangunkan
Bab 20 Asisten yang diam
Bab 21 Abu yang mengingat
Bab 22 Lidah api
Bab 23 Apa yang Membara dalam Mimpi
Bab 24 Kilau dalam Keheningan
Bab 25 Darah Api
Bab 26 Suara Benda-Benda yang Diam
Bab 27 Abu Terlarang
Bab 28 Mata Tanpa Api
Bab 29 Guci Ayah
Bab 30 Pengkhianatan Rhezan
Bab 31 Gerakan Sang Penjaga
Bab 32 Ikatan Sunyi
Bab 33 Garis Tersembunyi
Bab 34 Abu yang Bernyanyi
Bab 35 Batas Kepatuhan
Bab 36 Sentuhan Membara
Bab 37 Yang Tak Terkendali
Bab 38 Di Depan Api Para Hakim
Bab 39 Sahr'ken Mengecam Asha
Bab 40 Bertahan dari Api Keheningan
Bab 41 Sahr'ken Menyerukan Penghakiman Ritual
Bab 42 Kael mencoba menghentikan persidangan, tetapi gagal
Bab 43 Asha Bertahan dari Api
Bab 44 Api Mengungkap Silsilah Asha
Bab 45 Kael Menciumnya
Bab 46 Asha membantunya menyembunyikan retakan itu
Bab 47 Mereka Mulai Berencana Melarikan Diri dari Kuil
Bab 48 Lirien Tampil sebagai Pendeta Asing
Bab 49 Lirien mengungkapkan dirinya bagian dari sebuah jaringan
Bab 50 Sahr'ken Menyerukan Pembersihan Budak
Bab 51 Kenangan Terbangun
Bab 52 Kuil Runtuh dalam Kekacauan
Bab 53 Kael Melawan Para Prajurit
Bab 54 Lirien Membantu Para Budak Melarikan Diri
Bab 55 Kael terluka dan mulai membatu dari bahu ke atas
Bab 56 Asha Menyentuh Jantung Kuil yang Reruntuhan
Bab 57 Visi Masa Depan
Bab 58 Lorong Tertutup
Bab 59 Sumpah Berburu
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY