img Godaan Berdosa: Tuan Playboy Miliuner Memohon Kembali Padaku  /  Bab 2 Dia Selalu Bersikap Baik | 7.69%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Dia Selalu Bersikap Baik

Jumlah Kata:1413    |    Dirilis Pada: Hari ini11:12

ya kemampuan untuk menghapus rekaman kamer

inya mencengkeram lengan baju Vincent

hnya dingin, dan datar tanpa emosi apa pun. "Aku ada kencan b

n melangkah pergi. Membantunya tidak akan merugika

gerak, seluruh tubuh

dia dan Vincent adalah pasangan yang tertangkap basah melakuka

anpa gelar, mendapatkan pekerjaan yang layak akan menjadi sesuatu yang

en-tidak ada hukuman yang bisa membersihka

apa yang harus

i, menutup mulutnya untu

u takut untuk pergi keluar. Yang bisa dia lakukan hanyalah menun

, Vincent kemb

n Elianna?" tanya Bryanna

alisnya, merasa sedikit gel

ga. "Itu bagus! Aku akan

pintu masuk, di mana sepasang sepatu yang tertata

anpa pikir panjang, "Iris bilang dia sedang tidak

an mantelnya. "Aku

i berbicara. "Iris sudah dewasa sekara

incent terkekeh pelan. "Ak

hnya. "Iris selalu bersikap baik-dia tidak akan pernah m

atas, di k

kecil yang meringkuk di bawah selimut berwarna merah muda. Memasukkan tangannya

nya tercekat saat dia berusaha menahan ta

elaian rambut yang tergerai di k

ahnya, sengaja mengh

a dengan gerakan yang lambat dan disengaja. "Orang bilang, ber

u, Iris sedi

i lebih jelas. Vincent tidak be

engusirnya dan kampus mengeluarkannya, Iris tidak akan punya apa-apa lagi. Tidak punya tempat untuk tinggal.

s untuk berbicara melalui isak tangisnya. "Tolong, ak

pasnya panas dan berat karena nafsu yang menguasainya

dan kerutan tipis terbentuk di kenin

bil menggeleng-ge

gar dari suaranya saat tangannya terus turun den

u. Dia tidak berani melawan. Di

aiannya. Satu per satu, lapisan

engan bebas. Napasnya bertambah berat,

ya memanas saat dia tenggelam d

i-jarinya terasa seperti api, t

g tiada henti, keringa

i mereka, api hasrat

pintu menghancu

? Aku perlu berbicara denganmu." S

nnya. Tetapi Vincent menangkap pergelangan tangannya, menarik

terjadi apa-apa, dia berdiri

i tenang seperti biasanya. Dia menoleh pada Bryan

pun-tidak ada jejak nafsu yang tak

rekaman pengawasan, tapi jaraknya yang jauh membuat rekaman itu hampir tidak berguna. Gambarnya terlalu buram untuk melih

merapikan kancing mans

sesak. Kenapa d

hari itu aku melihatmu masuk melalui pintu belakang. Apa kamu

uanya terjadi

ah mereka saling bertautan dengan erat. Dari kejauhan, mereka terlihat seperti dua or

di pintu belakang rumah duka, m

cak kenikmatan, keduanya

rren tiba-tiba datang

knya, pipinya masih bersemu

mengalihkan perhatiannya. Pria itu berdiri tenang di ambang pintu, sambil mem

g tadi mencumbu habis dirinya. Seolah-ola

rasa panik mulai menyelimuti dirinya. Dia cepat-cepat menggelengkan ke

ta dari keluarga terhormat, kamu tidak boleh melihat-

ahnya, rasa bersalah

Vincent. "Bisakah kita mendapatk

ngan santai. "Palin

aksud pria itu sebenarnya? Apa dia berniat

ngira dialah yang sudah merayunya. Lagi pula, kenapa Vincent Stewart-seo

atanya hampir

rdengar tidak sabar. "Aku harus tahu wanita tak tah

cantikannya untuk memanipu

a bertaut tidak setuju. "Iris, Vincent berdiri di sini.

idak bisa bergerak-tidak saat dia tida

ngkah maju, lalu menempelkan tangannya ke kening I

degup kencang hingga t

emam. Ini adalah p

ke saku dengan rapi. "Dia sedang menstruasi. Minta pelay

usnya memberitahuku, bukan Om-mu. Pria tidak

tuk seringai. "Tidak apa-apa. L

a menurun. Vincent jelas

elihat kalian berdua akur. Saat Elianna bergabung dengan

tetapi tidak mengatakan apa-apa.

gkeram seprai begitu erat hin

n, "Ayo, kita pilih beberapa hadiah untuk Elianna. Dia haru

Karena hasil rekaman akan keluar dalam seminggu,

neleponnya. "Iris, p

Walau dia berharap segalanya akan berbeda, akh

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY