ri, namun setiap hari ada kemajuan kecil yang memberinya secercah harapan. Jari-jarinya mulai merespons sentuhan, kelopak matanya b
ini pada Garen? Bagaimana ia akan menjelaskan pernikahan rahasianya dengan Rian? Ia tahu Garen tidak akan
etapi juga mulai mengundangnya untuk makan malam pribadi di penthouse-nya, bahkan saat Kirana tidak ada. Rian selalu m
ar suatu malam, saat Adara menemaninya makan malam di penthouse.
penampilannya, melainkan tentang kepatuhannya. Ia membenci perasaan menjad
nya, ia merasakan sebuah gerakan. Jari-jari Garen, yang selama ini hanya bergerak samar saat stimulasi,
kencang. "Mas? Mas Garen?" bisiknya,
mencoba fokus. Ia menatap Adara, tatapanny
aren serak, nyar
n berulang kali, antara bahagia dan terkejut. Ia s
angan itu menjadi sibuk. Adara berdiri di sudut, membiarkan tim medis bekerja, ai
ya Wijaya, ini adalah keajaiban. Tuan Garen sudah sadar. Kon
," Adara berbisik,
yelimuti hati Adara. Kebangkitan Garen berarti kebenaran ak
sih lemah dan bingung dengan beberapa hal. Ia mengingat kecelakaan itu, mengin
las. "Tapi kenapa aku di sini? Bukankah ini terlalu mewah?" Ia melihat sekeliling, pada fasilita
h tiba. Ia harus berbohong. Demi Gar
tenang. "Yang penting Mas sudah sadar. Semuanya sudah diurus. Ada asuransi ya
Setahuku, asuransi kita tidak sebesar
Adara memaksakan senyum. "Yang penting kau fokus pad
melihat kelelahan di mata Adara, dan ada sesuatu yang tidak
menyerah, memejamkan ma
capkan terasa seperti tikaman di hatinya. Ia terpaksa membangun sebuah tembok kebohong
datang ke rumah sakit, tidak langsung masuk ke ka
aya sudah sadar," kata
ra menjaw
," Rian berkata acuh tak acuh. "Bagaimana de
tentang Anda. Ini adalah janji saya. Tapi Anda juga harus menepati janji Anda untuk
lalu menepati janji saya. Tapi jangan coba-coba menguji kesabaran saya. Ingat, Anda masih istri saya secar
nggantung. Adara tahu, Rian tidak akan melepaskannya begitu saja
ak lagi. Adara selalu mendampinginya, memberikan dukungan dan semangat. Ia mencoba m
menciptakan sebuah narasi yang ia harap akan dipercaya Garen: bahwa Garen sudah berada di rumah sakit ini sejak awal, bahwa kelu
ia mencoba mengingat detail kecelakaan, atau masa
ari. "Seperti ada bagian yang hilang. Aku ingat kecelakaan, tapi setelah
erdengar meyakinkan. "Efek dari cedera otakmu.
a yang ia cintai lebih dari apa pun di dunia ini. Kepercayaannya adalah pisau bermata dua
ering pergi mendadak, dan terkadang tampak jauh. Meskipun Rian masih berbicara tentang p
di acara-acara besar, tapi juga di pertemuan-pertemuan yang lebih intim. Kirana melihat cara Rian menatap Adara, sebuah tatapan ya
ari mobil, membukakan pintu untuk Adara, dan ada momen singkat di mana Rian menyentuh punggung Ada
ik. Dan ia adalah Kirana, gadis desa yang lugu. Ia
enting untuk proyek Abang?" tanya Kirana s
ntu saja. Dia arsitek yan
Apakah pekerjaan Abang sangat menuntut waktu Abang bersamanya?
irana. Aku harus memastikan semua berjalan lancar. K
tu terus menggerogoti hatinya. Ia tidak bisa mengabaikan
mbutuhkan kursi roda dan terapi intensif, kondisinya sudah jauh lebih
lai segalanya. Ia ingin Garen merasa nyaman, dikelilingi oleh kenangan indah mereka.
a di cermin. Cincin pernikahan Garen masih tersemat di jari manis kirinya. Dan cincin perni
anya? Bagaimana jika Kirana mengetahui semuanya? Adara merasa tercekik. Ia hanya ingin
merasakan kemarahan sekaligus ketakutan. Ia telah membawa Garen pulang, ia
nggilan itu. "Ada a
suara Rian terdengar dominan. "Peresm
na. Tempat di mana semua ini bermula. T
ren," Adara menolak. "Dia b
an bersikeras. "Semua orang penting
. Ia tidak bisa meno
khirnya menyerah.
ikan kau terlihat menawan, Adara. Karena mala
enara Kencana. Ia tahu, malam itu akan menjadi ujian terbesar bagi dirinya. Ujian bagi kebohongannya, ujia