img Dibuang, Bangkit, Menang!  /  Bab 6 Tawaran Mantan Suami | 66.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Tawaran Mantan Suami

Jumlah Kata:818    |    Dirilis Pada: 19/08/2025

gan pertama-begitu mencolok sehingga mustahil untuk tidak menatapnya. Kualitas yang saling bertentangan antara daya tarik dan kepolosan berdampingan di waj

empat, otaknya berjuang untuk mempro

tatapannya terpaku pada Cindy, ketidakpercayaan menyapu dirinya bagai tamparan. G

dan membuat daftar belanjaan baru saja muncul sebagai juara dalam kompetisi menembak. Bagaimana mungkin seorang wanita, yang dikesamping

penuh dengan sikap tidak ramah, dan dia bert

inya tidak terbaca. "Aku bisa menanyakan hal yang sa

as, "Ini bukan tempat untuk orang seperti

ana aku memilih untuk berada, itu bukan urusanmu. Dan sejak kapan ora

bakar amarah, menerjang maju dengan tang

ngkap pergelangan tangan Kumala di udara.

ahan sakit. Dia merasa tulang tangannya hampir dipatahkan. Genggaman itu tidak normal

marah saat dia mencengkeram pergelangan tangan Cindy. "Lep

elumnya. Setiap kali terjadi hal buruk antara Cindy da

jek sebelum jari-jarinya mengendur. Kumala terhuy

ut pada Bagas. Sebenarnya, dia hanya mer

seolah-olah mencoba mempertaruhkan klaim terakhirnya. "Lepaskan aku," ucap Cindy, suaran

kan syarat apa pun." Alih-alih mundur, Bagas malah memega

cibiran, matanya penuh dengan p

yang kamu minta bukan hatiku atau posis

ah satu-satunya yang dibutuhkan. Dia tidak melihat ada perbedaan antara tawarannya dan pilihan ya

a tajam. Tak kenal ampun. "Kalau begitu

s. Ekspresinya menjadi gelap, dan untuk s

uanda!" bentak Kumala, suara

h mencintaimu. Jika kamu marah, tujukan saja padaku. Kak Bagas tak bersalah. Yang dia inginkan hanyalah menikahiku, wanita yang benar-benar dicintainya-apakah itu tidak bisa dimaafkan? Jika kamu masih i

an air mata yang belum menetes di tepi matanya. Tatapannya ya

enuhi dengan kekhawatiran yang jelas terhadap Bagas, disertai tuduhan terang-terangan bahwa

endiri. Saat perayaan tiga tahun pernikahan mereka, dia yakin bahwa kalung itu merupakan isyarat tulus da

an Yuvia-telah menghancurkan ilusi terakhir yang dipegangnya. Dia telah belajar dengan cara yang sulit bahwa cinta yang dipaksakan

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY