img Dibuang, Bangkit, Menang!  /  Bab 2 Menaikkan Taruhannya | 22.22%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Menaikkan Taruhannya

Jumlah Kata:925    |    Dirilis Pada: 15/08/2025

nya dan menyelipkannya ke tangannya. Tanpa kacamata i

ya dicatok menjadi bergelombang, membingkai wajahnya seolah-olah dia cocok untuk sampul majalah.

ndingkan dengan dirinya yang polos dan pendiam di rumah, dia seol

an di dalam koktailnya. "Oh iya, ada kompetisi

gu sedikit pun. "Sudah lama sekali aku tidak

i menggoda. "Anggap saja kompetisi itu untuk melepaskan ketegangan. Baya

dy menyesap seteguk anggur. "

tebak siapa yang akan ada di sana? Delon. Orang yang hampir mengalahkanmu empat tahun la

adalah Bugatti edisi terbatas. Bukan model yang bisa kamu beli begitu saja. Satu-satunya."

rhatiannya. Yang benar-benar menonjol adalah kejutannya-para peserta akan disembunyikan di balik topeng dan

at Delon melepas topengnya. Aku sangat ingin

utnya melengkung ke atas, membentuk seringai menggoda. "Jika aku mu

car di matanya. "Baiklah kalau begitu, katakan p

n tahun ini akan mendapatkan satu kesempatan perawatan dengan King. Tidak ada tanggal k

itu sampai bocor, orang-orang akan berdesakan satu sama lain

a berkata apa-apa lagi, Cindy

melangkah dan menghalangi jalannya, gaya berjalan

reka sambil menyeringai. "Sepertinya kamu b

ng kepala sampai ujung kaki. Senyum mereka tampak seo

in es. Nada bicaranya tanpa k

galak?" ucap salah satu dari mereka sambil terkekeh. "Kami menyuk

si apa pun di wajahnya. "Ke

mereka bersiul dan mengulurkan tangan

gan tangannya bahkan sebelum jari-jari pria itu menyentuhnya. B

teriak, "Apa

rgerak seperti badai. Tendangan ke lutut. Siku ke rahang. Satu

etak di lantai, mengerang dan memegangi memar y

auan itu terlihat dar

rang teman Bagas dengan mulut yang menganga

ia menatap, semakin kuat rasa pengenalannya. Ada sesuatu di wajahnya-sesuatu yang a

, Bagas setuju untuk pergi ke bar atas sarannya. Dia ti

menyipitkan mata ke arah wanita di l

rnya Cindy? Bagaimana mungkin? Wanita itu tidak mungkin

yipitkan mata untuk meminta konfirmasi. Mereka segera mengenalinya-itu benar-b

engan begitu mencolok, bagaimana mungkin dia adalah gadis yang baik? Dia baru saja ditinggalkan oleh

dan mengikutinya unt

r. "Wanita seperti itu butu

enceraikannya. Dengan penampilan seperti itu

k bisa menghidupi dirinya sendiri tanpa pri

kaca. Dia sudah muak. "Hentikan!" bentaknya, nada bicaran

atap mereka dengan tajam sekali l

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY