armer putih. Seorang wanita cantik dengan rambut sep
dannya sangat lelah. Mengambil ponsel dari
ecek ponselku," Zeva menancapkan kabel charger, dan matanya melihat selembar kertas d
datang ke hotel Savoy b
n memberikan ancaman tegas tentang perusahaan k
leh Harrison. Susah payah ia membangun D'Glows hingga masa kejayaan sukses. Entah a
luruhan isi kertas itu, mengharuskan
hkan diri diatas ranjang. Apa yang di re
mar, 15 tahun silam setelah kepergian Margaretha. Hanya Harr
berbicara dengan seseorang y
"Ya, saya yakin ini akan berhasil. Tenang saja, saya sudah
Ia bersuara dalam hati, "Aku tidak tega melihat Zeva terus bekerja ker
*
bersiap untuk
ada Harrison. Sarapan sudah terhidang diatas
i malam," ucap Harrison tanpa menoleh. Ia tau, pas
rapan satu meja dengan Harrison? Tidak mungkin baginya, Harrison akan berbuat b
eva hingga anak perempuannya
," gumam Harrison menghela nafas. Semenjak kematian Marga
*
diri kokoh itu Zeva bangun sendiri dari hasil tabungannya sedikit demi s
ini baru saja tiba d
tu membuat Zeva menoleh saat
ke kantin dulu? Tolong temani aku s
t satu-satunya yang membuat ia nyaman adalah D'Glows, perusahaannya sendiri. Selain
rison, Zeva sering bercerita. Menurutnya Zeva itu tidak nyaman saja kar
pulang," ucap Zeva cuek, andaikan saja tidak ada permintaan Harrison itu, ia bisa saja lembur hari ini sepe
g pria tinggi dengan langkah
meringis, tangannya tidak siap menopang tubuhnya
eledak, Zeva berdiri tegap. Tapi pria itu ta
ria itu dan betapa terkejutnya dengan aroma wangi mint yang tercium di hidungnya. 'Astaga, dem
dak berkedip sama sekali, Agnesia," Zeva tau jika A
Kau ini, tidak suka melihatku bahagia y
*
a, meraih sebuket bunga warna p
apa lembar uang kepada pih
ganmu bertahan selamanya," ucap Sales perempu
gan hati-hati
ciutan menggoda dari sopir pribadinya, apa yang di katakann
penting dan tidak bisa aku meminta izin cuti," suara sendu beratnya terasa mengganjal di tenggorokan. Sudah 2 b
olong kemas yang rapi jangan sampai ada yang rusak," perintahnya tegas. Andaikan waktu bisa di
*
epat. Ia langsung pulang, mengingat perjanjian Harrison yan
eva mengurangi kecepata
vorit yang ia tung
sudut kamarmu. Aku ha
emudar. Ia masih tidak berani memperkenalkan pacarnya
*
akinya langsung menuju ke kamar. Matanya tak bisa berkedip mencar
intu kamarnya, mata Zeva t
mengacak rambut kesal. "Sial! Dimana
tanyakan apakah box putih itu benar-benar
i balas karena kekas
putihnya? Mustahil