a menggeser
sudah ayah rancang? Beraninya kamu, Zeva!" Suara ben
ayah! Aku tidak suka!" Zeva membantah membela diri
iummu Zeva! Ingat, dia calon suamimu," tak mau kalah, Harrison menegaskan dengan benar. Tampaknya Zeva
r saja! Dimana letak harga dirinya jika di goda seperti
ta maaf. Jangan mempermalukan nama ay
n macam apa ini? Dia sengaja menjebakku," Zeva tidak yakin bisa bertemu
laki-laki yang duduk menyilangkan kaki di temani seba
tersenyum licik. Hidupnya akan sedikit berwarna, Zeva b
*
at ke kantor seperti biasa. Tanpa sara
ak lapar," Harrison mengambil sebuah piring dan selembar rot
rison sedikit kecewa. Ia berpikir apa
*
ta Zeva terpusat dengan banyaknya o
masuk. Namun, para karyawannya
m-diam? Aku kiraa...dia t
Woww, romantis ju
ng ya, bisa mendapatkan
s? Pikirannya langsung kebingungan. Apakah laki-
ang, itu berarti ia satu k
ngumuman melalui radio perusahaan membungkam semua karyawa
arang," suara berat dari laki-laki yang Zeva kena
ah. Beraninya laki-laki itu membua
ra ada apa yaa
yi berdentum. Namun tidak mengejutkan seorang
rusak, kamu yang ganti rugi," ia mendongak menatap Zeva yang masih berdiri
inggikan suaranya. Ia kesal, sekarang ia tau mengapa laki-
u calon istriku?" Ia terkekeh lucu, pada saat Zeva marah,
epalanya menunduk karena ting
gat kan tagiha
cepat, sebenarnya sang
tersendiri menggoda Zeva, pipi yang sedikit menggembung layaknya ikan
marin," ucap Zeva tanpa
"Bagus. Tapi tenang saja, aku menceritakanmu ke orang
nya yang terdapat bekas pegangan tangan laki-
tnya yang melemah, matanya menatap Zeva sendu. Zeva itu berbeda, bahkan berhasil mengubah kebiasaa
nya semakin menjadi-jadi, Zeva berlari
*
s perusahaan D'glows ia tidak melupakan Zeva yang juga mempunyai
arren tidak menemukan Zeva. Perempuan
dan Agnes berada d
ah. Masalahnya ia diajak oleh Zeva ke
ngkat heran, Agnes melahap makanan dengan c
di kantin, apalagi masih jam kerja, Zeva," mata Agnes mengawa
ra berat maskulin itu membuat Zeva
tampan sekali astaga," hati Agnes meleleh, menggigit jariny
s yang berlebihan,
mbungkukkan badannya, ia berbisik di telinga Zeva. "Ayo, kita meeting. Masih ada kesem
panku!" Agnes menggerutu kesal, hatinya seketika patah, laki-
ku, sialan!" Zeva menahan suara gerakannya. Sekarang, ia tau mengapa laki-laki ini sangat tengil dan
ucap Darren baik hati, ia justru senang kalau ada yang mengakui status hubu
langgeng sampai menikah. Hehe, jangan lupa undang saya, bos," Agnes terkekeh
kekacauan, atau perusahaan mu yang akan aku rugikan," Darren sangat malas j