kahan. Tak ada cinta, tak ada romansa. Hanya ada kebencian dan keputusasaan. Ia memejamka
sudah disiapkan oleh pelayan. Bikini itu terlihat menggoda, memperlihatkan lekuk tubuhnya yang indah, dengan payudara yang besar dan kencang. Ia memakainya denganeluarga." gumamnya
tanya yang tajam menelusuri setiap inci tubuhnya. Alana merasa merinding. Ia benci cara
a Michael, suarany
am. Ia tak sudi menjawab. Ia han
ap Michael, suaranya terdengar dingi
kukan ini karena keluarganya, ia harus. Ia menghela napas panjang, mencoba mengumpul
diri, namun cengkeraman Michael terlalu kuat. Ia tak berdaya. Michael menundukkan kepalanya, menciu
pa yang akan terjadi. Michael membuka handuknya, telanjang bulat. Penisnya menggantung besar dan tegang, siap untuk memulai aksinya.
ang. Alana mencoba berontak, namun Michael mencium bibirnya, mengunci mulutnya. Ciuman itu turun k
bisa menahan rasa nikmat yang
hael tak peduli. Ia terus menjilati payudara Alana, menggigit p
t Alana, turun ke bawah, ke vaginanya. "Begit
lana, membuat lubang. "Sakit!" teriak A
selaput daranya. Alana merasa geli, ia tak bisa menahann
na. Penisnya setengah masuk. "Sakit! Berhenti, k
ara Alana robek. Darah mengalir, Alana menjerit kesakitan. Ia mas
ir Alana, memasukkan lidahnya. Ciuman itu terasa p
, ia mengeluarkan cairan spermany
balikkan tubuhnya menjadi duduk bersandar di tepi ranjang, penisnya masih menyatu di dalam va
" desah Michael, ciuma
di atas ranjang. Michael memasukkan penisnya ke lubang Alana, ke belak
yemburkan spermanya. "Ahh... Begitu nikmat
ya, menghadap ke belakang. Alana menurut, ia duduk di atas tubuh Michael, memasukk
ichael, ia meremas payud
ael masih di dalam vaginanya. Michael terus meremas payudara Alana, ia menjambak ram
kmat, Alana,"
ia merasa jijik pada dirinya sendiri. Ia ta