. Meski tubuhnya mulai membaik, hatinya masih rapuh, penuh luka yang tak mudah disembuhkan. Ia
i, dan setiap langkah terasa berat. Namun, ada sesuatu yang mendorongnyepuk pundaknya lembut. "Ini belum waktunya kau ter
u... aku tak bisa terus di sini," Lara menjawab
erbeda. Dunia yang terasa asing, tapi juga memberi harapan. Ia menatap langit biru, mencoba m
us menerima kenyataan bahwa pernikahannya telah berakhir tanpa penjelasan lebih dari talak yang ia terima. L
kini terasa asing dan dingin. Ia menurunkan tasnya di meja, menatap foto-foto lama yang terpajang di
a berdegup kencang. Ia membuka pintu perlahan, dan di depannya berdi
Darren mencoba memulai, tapi Lara
nyesalanmu. Semua sudah terjadi, dan aku harus melanjutkan
ku seharusnya tak pernah menyakiti kamu. Tapi..
hatiku, Darren. Kau mengambil semua yang aku percay
intu pelan-pelan, dan kali ini ia benar-benar merasa bebas. Beb
tara ke apartemen kecil yang disewanya dekat kantor, jauh dari Darren dan Maya. Di apartemen
hujan yang turun deras, seorang pria masuk, membawa payung dan tersenyum padanya. Matanya tajam tapi hangat
a pria itu, suaranya lembu
ya, ragu. "Iy
an. Hujan di luar cukup deras," pria itu menj
ipis. "Terima ka
ngan. Sentuhan singkat itu membuat Lara me
untuk membuka diri. Reyhan bukan tipe orang yang terburu-buru, tapi i
tapi Reyhan perlahan mengisi kekosongan itu dengan kehangatan dan perhatian yan
u ia percayai, sedang mengincar posisinya. Ia harus menghadapi kenyataan bahwa pengkhianatan tak
sisi lain, ia juga menyadari bahwa dirinya harus kuat. Ia tidak bisa membiarkan o
a di tengah kegelapan. Setiap kali Lara merasa putus asa, ia mengingat sen
a merasakan campuran perasaan-sedih, rindu, tapi juga ada harapan. Suara ponsel berdering
a sejak kecelakaan dan kehilangan itu, ia merasa ada sedikit kebahagiaan yang tumbu
enata apartemennya, dan perlahan membuka hatinya untuk Reyhan. Tapi bayangan Darr
u sekadar melihat bagaimana kehidupannya sekarang. Lara tahu, untuk benar-benar sembuh, ia harus mengamb
a dirinya sendiri, "Aku akan belajar mencintai lagi... perlahan tapi pasti. Masa
mbuka hati untuk kemungkinan cinta yang baru. Dunia mungkin tak adil, tapi Lara mulai menyadar

GOOGLE PLAY