a yang Tak
tak jauh dari jendela, menunduk menatap ke bawah, mengama
sambil merapikan kerah bajuny
ni sangat buruk. Hari ini seharusnya mereka berangkat penerbangan ke negeri tetangga, tiket sudah dipesan, hotel
icarakan ulang rencana it
a paruh baya dengan senyum hangat, mengenakan baju
Mereka saling berpelukan s
suka, kan? Alpukatnya belum pa
begitu aroma khas durian menyengat dari dalam kantong
u, lalu berlari ke kamar mandi
ir tanpa ia sadari. Bukan hanya karena durian, tapi karena pikirannya harus menerima kenyataa
noleh cepat pada anakn
n ke dapur sambil menjawab, "Dia... lagi
il?" tanya sang Mama, separ
api kayaknya lebih dari masuk angin. Radit, k
am hatinya, ia tahu arah pembi
n ibunya untuk memeriksakan Tasya ke dokter kandungan. Mama Radit berkeras ingin
klinik, Tasya dudukmaag, atau kelelahan," bisi
ahnya pucat. "Kalau d
leh, tidak
n pandangan memohon. "Jangan sampai aku melakukan tes itu. Buat serib
as
u takut tahu jawabannya. Taku
k pelan. "Aku a
dari ruangan dan memanggil nama Tasya. Ia
Kita perlu hasil urinn
pack itu seperti me
benda itu, lalu berbalik menatap R
nya sekali lagi. "Li
ah terlalu dekat pada kebe
m Pe
rk