img SANG PEMUAS BIRAHI  /  Bab 1 Gadis Desa yang Binal (part.1) | 5.56%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
SANG PEMUAS BIRAHI

SANG PEMUAS BIRAHI

Penulis: irbapiko
img img img

Bab 1 Gadis Desa yang Binal (part.1)

Jumlah Kata:1126    |    Dirilis Pada: 04/09/2025

an, ia mengikuti mereka dari belakang. Ia melihat Mirna dan pria itu masuk ke sebuah kamar. Pintu kamar itu tidak tertut

itu mencium leher Mirna, sementara tangan Mirna mengusap rambut pria itu. Suara kecupan dan desahan menggema di kamar itu. Ningsih menutup mulutnya, menahan napas. Ia ta

keluar dari lorong itu. Air matanya menetes. Ia tidak bisa membayangkan di

*

lulus dari SMK di desanya yang tenang di kawasan Bogor. Namun, ketenangan itu tidak sebanding dengan beban di pundaknya. Ayah dan ibunya bekerja keras membanting tulang di s

d dan keberanian, ia memutuskan untuk merantau ke Jakarta. Ibunya memeluknya erat-erat sebelum ia berangkat, matan

yang halal buat bantu keluarga kita," jawab Nin

janji akan membantu Ningsih mencarikan pekerjaan. Ningsih membayangkan pekerjaan di kota besar pasti bergengsi, seperti karyawa

a dari yang ia kenal di desa. Rambutnya diwarnai merah menyala, bibirnya dipoles lipstik merah

k Ningsih. "Kamu makin cantik aja, ya. Sini, aku ajak ke

bulat. "Wawancar

n tempat kerjaku lagi butuh banyak karyawa

mpu-lampu neon. Dentuman musik menggetarkan dada, dan aroma alkohol bercampur deng

mpat apa?" tany

awab Mirna santai. "Kerjaan kita gampang kok, cuma ne

ihat Mirna, yang baru beberapa menit lalu masih bersikap ramah, kini berubah menjadi sosok yang jauh lebih berani. Mirna mengenakan gaun mini ketat berwarna merah yang memamerkan lekuk tubuh

seburuk ini. Bahkan, ia melihat beberapa wanita lain yang bekerja di sana terlihat sangat

os. Kamu harus kenalan dulu sama dia,"

ggak mau kerja di si

ngsung menyerah?" jawab Mirna. "Bosnya baik ko

ng jujur dan halal. Tapi Mirna tak mau tahu. Ia langsung membawa Ningsih ke ruangan bos

yang kumuh. Aroma sampah dan selokan menyengat hidung. Kontrakan mereka hanya sebuah kamar k

tempat kayak gitu. Aku mau pulang a

gampang, Ningsih? Di sana gajinya sebulan bisa dapat lebih dari 10 juta, belum

nggak mau kayak kamu,

ria hidung belang itu yang kasih kita uang. Mereka rela kasih uang banyak cuma buat dite

kamar sama mereka?" tanya

lau kamu mau cepat kaya dan bantu orang tua, ya ini jalannya. Di sini kita cuma akting. Kamu nggak perlu be

gak bisa, Mir. Aku malu. Gi

di Jakarta. Lagipula, aku nggak pernah bilang ke orang tua kalau kerjaank

ng, kembali ke desanya, kembali ke keluarganya.

mau pulang beso

"Kamu serius? Se

Ningsih. "Aku lebih baik kerja di saw

ng. Kamu pikirin dulu. Nanti aku bilang ke bos kalau kamu masih p

a berharap, jalan pulang menuju desanya, tidak sesulit yang ia bayangkan. Namun, Mirna tidak menyerah. Ia tahu, Ningsih adalah

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY