epada resepsionis, "Saya mencari Ma
wah, dan tatapannya akhirnya t
a. "Emilee, Luna yang heba
terkesiap saat melihatnya. "Lucy, bukankah kalung itu diberikan gratis bersama kalung yang dibelikan Ma
k hatiku, bahkan serigalaku
ari sekadar hadiah gratis ketika Marc membelikan
kej
r mengabaikan
ondongkan tubuh dan tersenyum meremehkan. "Jadi,
. Lalu aku menarik napas dalam-dalam
keras dan menarik p
antara mereka sendiri. Beberapa
, dan nadanya tiba-tiba menjadi menyedihkan. "Maafkan aku, Emilee. Ini semua salahku. Aku tanpa malu ingin tidur dengan Marc, tapi tidak bisakah kau pert
wa dingin
ga diri dan ketulusanku. Tetapi Lucy ingin aku peduli dengan
sek
ampar Lucy sekali lagi, tetapi sebuah tanga
itu marah? Apa ya
elihat wajah Marc y
mata mengalir di wajahnya. Dia menutupi pipinya dan mena
g tanganku, dan tatapannya beral
a dengan enteng, "Kamu sudah melakukan terlalu banyak hal ya
ngan kaget, dan ek
ggan meminta
n semua orang tahu dia
ap, dan dia mendecakka
ang lututku dan memaksaku berlut
depan umum dan merusak reputasi kelompok kita. Demi
ihat dia menatap Lucy dengan khawatir. Mere
agi. Jadi saya berdiri dan me
ebar. Dia menoleh dan
melemparkan kalun
deras. "Kamu sangat pandai berakting. "Meng
ku, tetapi aku harus berlutu
itu
angan Marc jauh lebih parah daripada