umah sakit hanya
s kembali
ng. Segala yang saya miliki be
akit, saya terkejut melihat m
saya membuka p
lembut terdenga
elihat Bianca menarik
atapannya yang sedikit provokat
dak bermaksud mencium penis Carl..." ucapa
sehelai rambut
pa yang sedang kamu bicarakan? Jan
ya tersangkut di jam tanganku ket
yainya. Carl selal
ya, dia tidak rep
akan tajam meleda
Talia. "Dia be
ampir menghancurkan ketenanganku. "Kerahn
ku membalasny
asa sakit yang tajam menjalar di peru
ah kebohongan. Saat kamu kesakitan, dia mungkin sedang meniduri wanita jalang itu.
k bagai bilah es ke
rasa sakit di hatiku, dan aku tida
tku, meringkuk dal
gandung nada rengekan kesal. "Maafkan aku, Elizab
padaku dengan jelas. "Dulu aku punya perasaan terhada
ali
kepahitan
uara tenang saat menatap pria di hadapanku
dak biasa tampaknya m
birnya. "Carl, Elizabeth nampaknya kesal. Aku
ri-jarinya bergerak mel
yinari rahangnya yang tajam,
membuat bulu ku
tetapi dia tiba-tiba menganton
memasak hari ini.
erkejut. "Carl,
menunjuk pakaianku, nadanya santai seolah sedang
napasku tercekat sel
iku dingin. "Tapi Anda seorang dokter! "
ng Carl, matanya penuh celaan. "Sudah kubilang,
enata
i matanya, tenggorokanku tercekat,
buah taksi membunyikan k
lik untuk pergi, tetapi suar
an, namun maknanya lebih dalam daripada teriakan. "Elizabet
ingaku. "Bianca kesal. Aku tidak ingin dia merasa lebih buruk karenamu. B
i, punggungku men
melewatkan
pandangannya ter
tempatnya, sedangkan kegelisahan Bianca ada
asi, lukaku masih berd
mbunyikan kl
au berbicara, hanya berjalan man
u. "Aku akan me
n menjauh, mataku ak
ngkin telah mengkhi
s mencari-cari