img Dia Memilih Kakak Angkatnya  /  Bab 2 | 7.41%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2

Jumlah Kata:689    |    Dirilis Pada: 05/09/2025

berlangsung

hir, hari sudah malam

turun di l

dak pergi sampai dia memastik

dikelilingi oleh ruangan ruma

duduk, tetapi mer

nya tenang. "Anda baru saja menj

ing, pandanganku kosong s

r ulang kejadian

nik. Arthur dengan t

rasa terb

eh keputusasaan dan ke

erasa berterima k

ak ingin Arthur

bah deras, seakan me

ingat untuk me

ran kecil mengh

yar ponsel dan diam-dia

bung, anestesi telah hilang, dan

ngat dan genit terdengar. "Ohhh... rasanya e

apa

perasi, apakah Carl

ericik, tetapi ujung jariku terasa le

-tusuk duri, nyeri tum

ang. "Sayang, jangan khawati

sedikit menen

kening, menata

bilik bar yang bising, la

bagian tengah sofa, d

a, adik perempuannya yang in

un ketat, rambutnya

, tubuhnya bergoyang sedikit,

an, pemandangan itu

seolah ingin mendorongnya menjauh

rak. "Kamu memilih tantangan, jad

l, suaranya terngiang-ngiang di

memutih, nyeri tumpul beruba

r melalui pembuluh dara

diri ti

ari telepon, seolah-olah Ca

tercium bau alkohol dan

jernihkan pikirannya. "Elizabeth

yang Anda pikirkan. Kami sedang bermain kebena

yelamatkannya? "Meng

ng kosong. Carl berlari ke arahku seakan-akan hidupnya bergantung padanya. Saya sudah memarahinya. Apakah operasi Anda sudah s

pat mendengar

ngarkan dia, Elizabeth. Aku peduli

nya dan berbicara lembut. "Dia bar

Bianca hanyalah saudara perempuanku. Kita tumbuh bersama. Apa salahnya menjadi

mencin

inta

kanku saat ak

tuk menengok saya

b dengan saudara perempuannya yang k

ang 'dekat' merupakan sesuatu yang tidak aku mengerti, atau kau sedang membodohi dirim

ndalikanmu? Kita semua tahu Bianca hanyalah adikmu. Bagaimana dia bisa menuduhny

au seharusnya tidak menanyaiku. Beristirahatlah dengan bai

ukaku yang sudah sakit

nya lebih m

edihan namun berusaha menenangkanku. "Carl dan saudara perempuannya s

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY